Pemakaman dilakukan oleh Tim Medis dari Puskesmas Cilacap Tengah 2 dan Puskesmas Cilacap Selatan. Camat Cilacap Tengah Bambang Wijoseno, S.Sos., M.Si turut hadir bersama Kasi Trantib Sentot Maryanto, SE, juga Kepala Puskesmas Cilteng 2 Eko Wasis, SKM, Babinsa Sertu Catur Pambudi, Bhabinkamtibmas Brigadir Suhendra, serta Kasi Trantip Kelurahan Donan Harun Basuki.
Diriwayatkan oleh Babinsa Sertu Catur, ML yang kesehariannya adalah seorang pedagang, sebelumnya memiliki riwayat penyakit Komplikasi ( Diabetes, Asam lambung, dll ). Dikarenakan penyakit korban semakin memburuk, oleh pihak keluarga akhirnya dibawa ke RSUD Cilacap pada Minggu malam tanggal 27 September 2020.
" Di RSUD Cilacap, pasien dilaksanakan Rapid Tes dan hasilnya Reaktif, tetapi saat dilakukan Rapid Tes kedua, terdapat ciri - ciri yang mengarah pada Covid-19, sehingga korban di rawat dan di karantina di RSUD Cilacap serta dilakukan Test Swab. Pada hari Minggu tanggal 4 Oktober 2020, pasien dinyatakan meninggal dunia di RSUD Cilacap,"sebutnya.
Selain itu, beberapa langkah yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Cilacap Tengah antara lain memberikan pemahaman terhadap keluarga duka dan masyarakat tentang protokol pemakaman sebagai antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid19.
"Kita juga melakukan penyemprotan desinfektan di rumah duka dan lingkungan sekitar serta penyampaian himbauan isolasi mandiri kepada pihak keluarga duka," pungkasnya.
Dihari yang sama, aksi penyemprotan desinfektan juga dilakukan oleh Babinsa Jeruklegi Wetan Koramil 02/Jeruklegi Serka Budi Suwantoro bersama perangkat desa setempat melaksanakan penyemprotan cairan Disinfektan di Pasar Desa Jeruklegi Wetan dalam rangka pencegahan penularan Virus Covid 19 khususnya di wilayah Kecamatan Jeruklegi