Magetan, Jendelaindo - Kakek Markaban (90) warga Desa Bungkuk Kabupaten Magetan, ditemukan meninggal tergeletak di depan pintu dapur oleh kemenakannya sendiri Solehat pada Minggu (11/10) sore kemarin. Kapolsek Parang Suyono Magetan mengatakan, dari hasil pemriksaan tim medias Puskesmas Parang Kakek Markaban dinyatakan telah meninggal 4 hari sebelum ditemukan. “ Diperkirakan telah meninggal 4 hari lalu, kondisinay sudah gembung,. Yang menemukan kemenakannya Solehat,” ujarnya
Suyono menambahkan, Markaban selama ini tinggal sendirian dan tidak memiliki anak. Anak angkatnya yang diambil dari saudaranya saat ini tingga di Jakarta. Menurut keterangansejumlah warga korban juga jarnag berkomunikasi dengan saudaranya yang tingga berdekatan dengan rumah korban. Sementara kemenakan korban Solehat yang juga jarang mengunjungi korban mengaku memiliki firasat tidak enak sehingga MInggu sore mengunjungi korban.“ Korban ini jarang berkomunikasi dengan keluarganya. Jadi kemenakannya seperti ada firasat karna lama tidak menengok korban,” imbuhnya.
Kapolsek Parnag AKP Suyono membantah jika korban meninggal karen akelaparan. Dai mengatakan saat ditemukan tergeletak di pintu dapur, ditemukan nasi dan bahan makanan lainnya. Menurut hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. “ Kalau kepalaran ndaklah, karena ada bekas nasi ada peralatan masak ada,” ucapnya.
Sementara keluarga korban yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban menolak memberikan keterangan. Mereka meminta kematian Markaban tidak diberitakan karena keluarga menerima sebagai musibah. “ Kami sudah ikhlas, kita inta nggak diliput karen atidak ada kekerasan apa,” ujarn Rendra kerabat korban.
Wartawan : Aries