Slawi, Jendelaindo - Jumlah temuan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal masih terus bertambah. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro mengatakan, 13 orang dinyatakan positif terpapar virus corona, dimana satu orang diantaranya meninggal dunia. Informasi tersebut disampaikan Joko hari Jumat (02/10/2020) pagi.
Joko mengungkapkan, satu orang perempuan, berinisial R (62), asal Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng yang meninggal dunia hari Minggu (27/09/2020) lalu di RSUD dr Soeselo, Slawi, terpapar Covid-19. Hal ini diketahui setelah hasil pemeriksaan spesimen swabnya yang keluar pada Rabu (30/09/2020) lalu menunjukkan tanda positif.
Lebih lanjut Joko menjelaskan, dari 12 kasus konfirmasi baru lainnya, lima orang diantaranya merupakan kontak erat dari kasus Covid-19 yang berbeda. Kelimanya yang kini menjalani isolasi mandiri tersebut antara lain warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, warga Desa Bojong, Kecamatan Bojong, warga Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa, warga Desa Wringin Jenggot, Kecamatan Balapulang, dan warga Desa Pangkah, Kecamatan Pangkah.
Adapun empat orang lainnya yang juga menjalani isolasi mandiri masing-masing adalah warga Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru, warga Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, warga Desa Tembok Lor, Kecamatan Adiwerna, dan warga Desa Padaharja, Kecamatan Kramat.
Sementara itu, satu orang warga Desa Bersole, Kecamatan Adiwerna yang juga terinfeksi Covid-19 dirawat di RSUD Kardinah, Kota Tegal. Terakhir, dua orang warga Desa Tegalwangi, Kecamatan Talang juga dirawat di RSUD Kardinah, Kota Tegal.
Dengan demikian, lanjut Joko, akumulasi jumah kasus terkonfirmasi di Kabupaten Tegal saat ini ada 325 orang, dengan rincian, 191 orang sembuh, 101 orang sedang menjalani perawatan, dan 33 orang meninggal dunia.
Red/JI