Slawi, Jendelaindo - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal kembali meningkat. Selang sehari sejak penyampaian kasusnya, Rabu (30/09/2020) kemarin, jumlah kasus konfirmasi baru Covid-19 bertambah 32 orang, dimana tiga orang diantaranya meninggal dunia. Informasi ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Kamis (01/10/2020) pagi.
Baca juga: Mengganas, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 40 Orang, 11 Diantaranya Meninggal Dunia.
Joko mengungkapkan, ketiga kasus kematian akibat Covid-19 tersebut adalah pertama, seorang laki-laki berinisial S (66), asal Desa Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang yang meninggal dunia pada Sabtu (26/09/2020) di RSUD dr. Soeselo Slawi. Kedua, seorang laki-laki, berinisial M (74), asal Desa Paketiban, Kecamatan Pangkah yang meninggal dunia Selasa (22/09/2020) lalu di RSI PKU Muhammadiyah, Singkil, Adiwerna. Ketiga, seorang perempuan, berinisial M (58), asal Desa Selapura, Kecamatan Dukuhwaru yang meninggal dunia hari Rabu (30/09/2020) kemarin.
Sementara itu, penambahan 29 kasus positif Covid-19 baru pada laporannya ini mencakup lima warga Kecamatan Talang yang terdiri dari dua orang warga Desa Pesayangan, keduanya menjalani isolasi mandiri, kemudian satu orang warga Desa Pegirikan yang juga menjalani isolasi mandiri. Lalu, satu orang warga Desa Langgen yang dirawat di RSI PKU Muhammadiyah, Singkil, Adiwerna dan satu orang warga Desa Kajen yang dirawat di RS Mitra Keluarga Kota Tegal.
Kasus positif Covid-19 berikutnya, lanjut Joko adalah lima warga Kecamatan Dukuhwaru yang terdiri dari dua orang warga Desa Kabunan dan dua orang warga Desa Pedagangan. Dari empat kasus tersebut, tiga orang diantaranya dirawat di RSUD dr Soeselo dan satu orang, yaitu warga Desa Pedagangan menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya, satu orang warga Desa Sindang jalani isolasi mandiri.
Ada pula empat warga Kecamatan Kramat yang terpapar virus corona ini. Mereka terdiri dari dua orang warga Desa Mejasem Barat dan satu orang warga Desa Kertayasa yang dirawat di RS Mitra Siaga, Kramat serta satu orang lainnya, warga Desa Mejasem Timur yang dirawat di RSUD Banyumas. Ada pula empat warga Kecamatan Adiwerna dimana tiga orang diantaranya tengah dirawat di RSI PKU Muhammadiyah, Singkil, Adiwerna, yaitu masing-masing warga Desa Lumingser, Desa Tembok Lor, dan Desa Pesarean. Sedangkan satu orang warga Desa Tembok Banjaran dirawat di RSUD dr. Soeselo.
Tiga warga Kecamatan Pangkah turut menambah catatan penambahan kasus Covid-19 berikutnya. Mereka terdiri dari satu orang warga Desa Pecabean, dirawat di RSUD dr Soeselo, Slawi, satu orang warga Desa Penusupan, dirawat di RSI PKU Muhammadiyah, Singkil, Adiwerna dan satu orang warga Desa Pangkah, dirawat di RS Mitra Siaga, Kramat.
Dua orang warga Desa Slawi, Kecamatan Slawi juga dilaporkan terpapar Covid-19. Mereka dirawat di tempat yang berbeda, satu orang di RSUD dr Soeselo Slawi dan satu orang isolasi mandiri. Dua warga Kecamatan Tarub juga dirawat di RS Mitra Siaga sebagai pasien Covid-19. Keduanya adalah satu orang warga Desa Bumiharja dan satu orang warga Desa Brekat.
Selebihnya masing-masing adalah satu orang warga Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, dirawat di RSUD Suradadi dan satu orang warga Desa Lengkong, Kecamatan Bojong serta satu orang warga Desa Pengabean, Kecamatan Dukuhturi yang dirawat di RS Harapan Sehat.
Dengan demikian, imbuh Joko, akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal mencapai 312 orang, 183 orang sudah dinyatakan sembuh, 98 orang sedang menjalani perawatan dan 31 orang meninggal dunia.
Red/Arf