Terpantau media ini, hadir sebagai Narasumber, Bupati Matim, Andreas Agas S.H., M.Hum, DPRD Provinsi Komisi C, Yohanes Rumat S.E, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO), Drs. Basilius Teto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Matim, Reginaldus S.S Serang, S.Fil., M.Th.
Kepala SMAN 3 Borong, Kontantinus Eferson Rada, S.Psi, mengatakan, sesuai semangat Kebhinekaan, pihaknya ingin menghidupkan kembali nilai- nilai moral Pancasila yang sudah lenyap dari dunia pendidikan.
"Kita memulainya dengan lonto leok (duduk bersila) di bawah Pohon Pancasila yang berdiri kokoh di tengah-tengah sekolah kita ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam melakukan sesuatu, dapat kita awali dengan lonto leok. Saat menghadapi kesulitan dalam pembelajaran, kita kembali bersila. Konsep lonto leok ini kita terapkan untuk memberikan ruang kepada semua pihak, berkontribusi demi pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan berkarakter peserta didik.
Dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMAN 3 Borong, dalam sepekan, pihak sekolah menerapkan program full day Senin sampai Jumat, sedangkan hari Sabtu fokus pada pengembangan diri siswa.
"Dalam kegiatan pengembangan diri siswa, kita melatih mereka untuk terampil di berbagai bidang seperti, pelatihan keterampilan dan kerajinan tangan, petani internet, olah vokal dan pengembangan musik, _ public speaking_, desain grafis, kesenian, olah raga dan lain sebagainya. Dimana dalam pelaksanaannya, kami menggandeng rekan-rekan Komunitas Pemerhati Pendidikan, LSM GNI, Sanggar-sanggar Budaya, dan kawan-kawan Jurnalis Online Manggarai Timur (AJO Matim), untuk sama-sama memajukan konsep pembelajaran yang mengedepankan nilai-nilai pengamalan Karakter Pancasilais,” jelasnya.
Ngobrol bersama petinggi-petinggi daerah pusat, berlatarkan Pohon Pancasila serta Panggung Pentas Seni yang dihias sedemikian rupa oleh pihak SMAN 3 Borong ini, disiarkan secara live streaming dengan memanfaatkan kecanggihan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), sehingga dapat ditonton oleh semua khalayak di manapun berada, dengan mengakses website sekolah SMAN 3 Borong.
"Malam ini, kita membuktikan lagi ketangguhan lonto leok SMAN 3 Borong, yang memecahkan rekor nasional Talk Show di bawah Pohon Pancasila selama empat jam bersama petinggi-petinggi daerah pusat,” tutupnya.
Wartawan : Iren Antus