Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halsel, H. La Sengka La Dadu, Selasa, 10/11/2020.
Kakankemenag dalam arahannya menjelaskan, ujian dinas dan UPKP ini merupakan bukti bahwa pemerintah menyediakan ruang bagi ASN untuk maju, Peluang tersebut harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bagi para ASN.
Menurut H. La Sengka La Dadu, ASN harus terus belajar dalam menambah ilmu pengetahuan dan mengembangkan skill sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, baik Guru maupun tenaga administrasi kiranya peluang ini harus diisi dengan selalu mengembangkan diri kerah yang lebih baik, katanya Kakankemenag
Kasubag Tata Usaha Juhari S. Tawary, saat Jurnalis Jendelaindo dikonfirmasi diruwangan kerjanya terkait pelaksanaan ujian dinas dan UPKP menjelaskan bahwa UDIN dan UPKP dilaksanakan sekali dalam satu tahun, Pada tahun ini diikuti oleh 9 peserta yang terdiri dari 1 peserta untuk ujian dinas tingkat I (II/d) yang telah memiliki Ijazah S1 dan 8 peserta untuk Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) tingkat III bagi ASN yang telah memiliki Ijazah sarjana S1 dan memiliki pangkat Pengatur Muda Tk. I, II/b, baik dari Madrasah dan KUA Kecamatan.
Pada hari ini sudah masuk hari kedua pelaksanaan ujian dinas dan UPKP, dimana pelaksanaannya secara online dengan memperhatikan protokol kesehatan, untuk materi pada hari ini merupakan materi tertulis dan akan dilanjutkan dengan materi wawancara tes kepribadian, minat dan bakat besok pagi, dengan penguji Bapak Kakankemenag dan didampingi oleh penguji pendamping, Kasubag Tata Usaha dan Kepala Seksi Pendidikan Islam." UcapnyaJuhari S. Tawary.
Wartawan Marda