Tegal, Jendelaindo - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang jatuh pada bulan Mei 2021, Masyarakat Kota Tegal merasakan rindunya Kegiatan dan meriahnya dihari Raya idul fitri yang sering dilaksanakan di Alun-alun Kota Tegal.
Namun Alun-alun itu sendiri hingga saat ini masih dalam kondisi tertutup oleh badan-badan Seng yang melingkari area tersebut.
Sebelumnya Alun-alun ini telah dilakukan Renovasi Total yang menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp.10 Miliar, padahal Proyek Tersebut sudah selesai 100% tahap pertama.
Namun Alun-alun Kota Tegal tersebut belum dapat dibuka untuk saat ini apa lagi dipergunakan untuk melakukan Kegiatan Idul Fitri yang akan datang nanti.
Hal tersebut terungkap Melalui Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Adipura yang dipimpin langsung oleh Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dan dihadiri oleh Forkompinda berserta OPD terkait.Selasa (27/04).
Dalam Rapatnya Para Forkompinda tidak menyetujui terkait Pembukaan Alun-alun Kota Tegal, lantaran Kota Tegal saat ini masih memasuki Zona Kuning Covid-19 apa lagi jika dipergunakan untuk kegiatan dihari raya nanti yang akan melibatkan kerumunan dan dapat menimbulkan klaster baru Covid-19.
Dalam Sambutanya Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono memutuskan terkait tidak setujunya pembukaan Alun-alun Kota Tegal untuk saat ini dan bersifat sementara waktu.
Dedy Yon pun memberikan arahan kepada seluruh masyarakat kota tegal agar bersabar dan selalu menjaga jarak hingga menghindari kerumunan yang menyebabkan klaster baru.
Dimana Kota Tegal saat ini masih dalam keadaan Zona Kuning Covid-19, apa lagi Jelang Hari Raya Idul Fitri yang akan datang nanti kita semua diwajibkan harus mampu menghindari kerumunan masa .lanjutnya
(Arf)