“Terlebih dalam profesinya, kejujuran menjadi modal utama para pekerja dan penggiat housekeeper, sehingga hal ini bisa berimbas pada semua kegiatan yang dijalani. Ingat, kunci keberhasilan Rasul dalam menjalankan misi kenabiannya adalah karena sejak usia remaja beliau sudah mendapat predikat “Al Amin” dari kaumnya, karena kejujuran yang dimilikinya,” ucap Wali Kota saat berbicara pada acara Buka Puasa Bersama dan silaturahmi penggiat IHKA BPC Pantura dalam rangka silaturahmi dengan penggiat Assosiasi Pariwisata Kota Tegal di di Rooftop Hotel Riez Palace, Rabu, (21/04/2021) sore.
Hadir pada acara tersebut beberapa perwakilan Asosiasi pariwisata di Kota Tegal antara lain Anggota IHKA ( Indonesian Housekeepers Association ) Pantura seperti dari Pekalongan, Tegal, Brebes, Slawi dan Wilayah Jawa Tengah, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) dan Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), HFLA ( Hotelier Front liner Association ), ACE ( Association Chief Engineering ), KOBITA ( Komunitas Biro Wisata Brebes Tegal Slawi ), Lazis Jateng, sponsor dan vendor buka puasa IHKA BPC Pantura.
Wali Kota yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal R. Heru Setyawan dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Ir. Cucuk Daryanto, menyampaikan di beberapa kesempatan, bahwa sesungguhnya semuanya sedang menjalankan amanah.
“Dalam peran apapun, kita berkewajiban menyelesaikan amanah itu dengan sebaik-baiknya. Artinya bahwa sebagai bagian dari masyarakat sosial, kita wajib menjalankan tanggung jawab masing-masing secara jujur,” ungkap Wali Kota.
Wali Kota juga menjelaskan bahwa perusahaan housekeeping juga memiliki ciri lainnya, yakni inovatif. Hal tersebut bisa dilihat dari kehadiran jenis usaha ini yang menggeser kebiasaan lama.
Sebelumnya semua pekerjaan diselesaikan secara mandiri termasuk urusan pemeliharaan, kebersihan dan kerapihan tempat kerja, tetapi sekarang berubah dengan menggunakan jasa housekeeper.
“Dan karena dengan bermodalkan inovatif inilah saya yakin para penggiat housekeeper masih bisa survive di tengah pandemi yang sudah lebih dari setahun ini, karena dengan segala keterbatasan selama pandemi, dibutuhkan kreativitas dan inovasi untuk bisa tetap produktif,” jelas Wali Kota.
Selama bulan ramadhan ini Wali Kota juga mengajak semua untuk bersabar dan bersyukur, sikap bersabar atas cobaan yang menghampiri kehidupan berupa pandemi Covid-9, dan bersyukur karena terhindar dari bencana yang pada hari-hari terakhir menghampiri. Bencana alam seperti gempa di Malang dan Nusa Tenggara sungguh menyisakan pilu pada saudara-saudara yang menjadi korban.
Sekjen BPP IHKA Pusat, Perwakilan Jakarta, Asmungi Al Manan mengatakan kegiatan ini lebih di fokuskan kepada menjalin silaturahmi dalam era pandemi antar asosiasi agar dapat saling bersinergi dalam meningkatkan kembali geliat dunia pariwisata di Kota Tegal. “Kegiatan ini baru pertama kali yang diadakan di Kota Tegal untuk menggandeng semua elemen asosiasi yang ada di Kota Bahari ini,” ujar Asmungi.
Namun demikian, undangan dibatasi hanya 100 peserta dengan tetap menjalankan prokes dari kapasitas ruangan dan hanya beberapa BPC yang hadir antara lain Purwokerto, Malang, Semarang, Jakarta, Pekalongan, Batang, Brebes dan Tegal sendiri.
“Kegiatan ini juga dibarengi dengan pemberian donasi untuk anak-anak yang kurang mampu melalui Badan Lazis Jateng sekitar 30 anak kurang mampu kita berikan bingkisan dan bantuan donasi, yang tentunya sangat dibutuhkan,” ungkap Asmungi yang menyebut pemberian donasi tersebut juga dilaksanakan oleh Wali Kota Tegal secara simbolis kepada para penerima.
Sebelum kegiatan ini, Asmungi mengatakan di usia yang telah menginjak lebih dari 42 tahun, IHKA telah terlebih dahulu mengadakan pembagian 200 nasi di Jl. Gajah Mada bagi para tukang becak dan yang membutuhkan. Sebelum kegiatan ini telah terlebih dahulu mengadakan pembagian 200 nasi di daerah Gajah Mada bagi para tukang becak dan yg membutuhkan. Kegiatan ini di juga di dukung oleh Sarung Pohon Korma, dan beberapa vendor utama di perhotelan seperti Coway, PCO, Cnoil, LIVI, Bintang Laundry, Eco Care, Assofa management, etsa, day clean, CnC laundry, Amazon, Amanda Brownie's, ADELRA Laundry, dan Ratu Cleaning.
Asmungi mengatakan IHKA sebagai satu satunya Asosiasi profesi para Executive Housekeepers / Housekeeping Manager baik dari Perhotelan, Rumah Sakit, Gedung dan Mall, selain aktif dalam kegiatan CSR IHKA juga terus berdampingan dengan dunia pendidikan dari program Kementerian Pariwisata seperti kegiatan sertifikasi untuk para anggota dan kegiatan sharing knowledge atau goes to SMK dalam rangka menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri pariwisata.
“Untuk saat ini tercatat anggota aktif IHKA ada 1.120 anggota aktif terbagi dalam 19 Badan Pimpinan Daerah / Provinsi di seluruh Indonesia dan 17 Badan Pimpinan Cabang / Kota,” pungkas Asmungi.
Red/Tim