Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH mengajak masyarakat untuk berdzikir dan berdoa di tengah pandemi Covid 19, agar senantiasa diberikan perlindungan dan dijauhkan dari bahaya virus corona.
"Meskipun sedang menjalankan puasa, jangan sampai menyurutkan ibadah di bulan penuh berkah ini, seperti peringatan Nuzulul Quran. Kita juga memohon kepada Allah SWT agar diberi ketabahan menghadapi ujian ini," ucapnya.
Menurut Narjo, peringatan Nuzulul Quran harus menjadi momentum untuk mengingatkan kita agar senantiasa memegang teguh Alquran sebagai pedoman dan tuntunan dalam hidup, sekaligus mengajarkan untuk selalu pandai membaca tanda tanda kehidupan yang dijalani.
"Nuzulul Quran menjadi wahana introspeksi diri (muhasabah), untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan kita, terhadap ajaran yang terkandung dalam Alquran, sebagai pedoman hidup agar kita dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat," tuturnya.
Narjo mencontohkan, kebesaran dan keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat yang maju dan bermartabat, itu adalah konsistensi nabi yang terus berpegang teguh kepada Alquran sebagai landasan keimanan, landasan moral dan perilaku.
Pada kesempatan itu, Narjo juga mengucapkan duka yang mendalam atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan selat Bali.
"Saya menyampaikan kesedihan yang mendalam atas musibah ini, khususnya kepada keluarga 53 awak kapal, mereka adalah putra terbaik bangsa, doa terbaik kami panjatkan untuk para patriot penjaga kedaulatan negara. Bagi segenap anggota keluarga, semoga diberikan kesabaran dan kekuatan," ucapnya.
Peringatan malam Nuzulul Qur'an menampilkan pembicara KH Akrom Jangka Dausat. Dalam Tausiahnya, dia mengingatkan kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, bahwa orang hidup itu harus selalu ingat kepada Allah SWT. Tandanya yakni dengan selalu meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepada manusia.
"Untuk kita bisa selalu bersyukur, terdapat tiga potensi insaniah manusia harus selalu hidup. Tiga potensi itu adalah hati, akal dan pancaindra. Ketika ketiga hal ini selalu hidup dalam diri manusia, maka manusia akan selalu bersyukur," jelasnya.
Akrom menjelaskan, tepat hari ini, seluruh umat muslim dunia telah memasuki hari ke 16 Ramadan. Memasuki waktu pertengahan Ramadan ini, tentu saja umat muslim telah menanti datangnya malam Nuzulul Quran. Di mana pada malam ini, terjadi peristiwa besar dalam sejarah Islam yaitu malam pertama kali kitab Suci Alquran diturunkan.
"Malam Nuzulul Quran jatuh setiap tanggal 17 Ramadan. Umat muslim pun berlomba lomba memperbanyak amalan dengan membaca Alquran untuk memperingati peristiwa sejarah nan sakral ini. Inilah kesempatan baik untuk seluruh umat muslim agar lebih mempelajari dan memaknai setiap perintah Allah yang tercantum di dalam Alquran," pungkasnya.
Peringatan Nuzulul Quran sebelumnya sudah dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Kecamatan Bumiayu dan Kersana. Kegiatan ini, kali ketiga dan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Dibarengi penyerahan bantuan Mushaf Alquran dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Brebes serta paket sembako dari Baznas dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Brebes.
Turut hadir jajaran perwakilan Forkopimda, Sekda, Asisten Sekda, Kepala OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Baznas, para Kabag di lingkungan Pemkab Brebes, camat, tokoh masyarakat dan agama serta tamu undangan lainnya.
Wartawan : Krisna