“Hasil dari koordinasi dengan PT Pertamina dan pihak terkait lainya, Pemkab Brebes menjamin pasokan BBM dan LPG selama Ramadhan hingga Lebaran 1442 Hijriyah dalam kondisi aman,” tegas Farikhah.
Farikha mengakui, setiap Ramadhan dan Lebaran terjadi lonjakan permintaan kebutuhan LPG dan BBM. Untuk LPG, ada peningkatan penyaluran sebesar 9 persen dari rata-rata penyaluran normal.
Sedangkan BBM, lanjutnya, PT Pertamina mengantisipasi scenario dengan kenaikan konsumsi hingga 8 persen dibandingkan dengan rata-rata bulanan normal.
Dia memastikan, semua agen siaga, siap mendistribusikan LPG setiap saat. Dalam artian, semua SPBU dan agen dimaksimalkan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan BBM dan LPG selama Ramadahan dan Idhul Fitri 1442 Hijriyah.
Bahkan, SPBE akan beroperasi lebih awal yakni pukul 06.00 dibandingkan hari hari biasa, pukul 08.00. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya antiran truk pengangkut LPG di SPBE sehingga distribusi LPG kepangkalan atau masyarakat lebih awal.
Farikha mengaku telah melakukan sidak dibeberapa agen dan pangkalan. Dari 24 agen dan 300 pangkalan se Kabupaten Brebes tidak ada masalah, dan ketersediaanya mencukupi.
Kata Farikha, Pertamina telah menyalurkan 1,5 juta tabung gas LPG ukuran 3 Kg untuk konsumsi rakyat. Pemkab, secara aktif melakukan pengendalian dan pemantauan agar tidak disalahgunakan oleh sector yang tidak berhak.
Ditempat terpisah, Direktur PT Shintya Jaya Kusuma, Hj Maryatun Indra Kusuma menjelaskan, pihaknya akan turut menjaga stok LPG 3 Kg untuk disalurkan ke agen atau pangkalan. “Insya Allah stock aman hingga pasca lebaran,” ungkap Atun.
Wartawan : Krisna