Bunda PAUD Kabupaten Ciamis , Hj. Kania. Ernawati. Herdiat menyampaikan, keterkaitan program percepatan stunting dengan peran keluarga, sebab keluarga merupakan kelompok kecil di masyarakat agar dapat membantu mensosialisasikan bagaimana pentingnya pemahaman pola asuh terhadap anak supaya diterapkan dikeluarga dan masyarakat. Ujarnya.
" Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan bayi semenjak dari kandungan ". Jelasnya.
Gagal tumbuh tersebut, lanjut Bunda PAUD, diantaranya disebabkan kurangnya asupan gizi yang di konsumsi oleh ibu hamil, menyusui serta balita. Terangnya.
Dengan hal seperti itu, dapat diceagah dengan memakan makanan yang bergizi. Jelasnya.
" Apabila ada anak lahir kemudian terindikasi stunting, selanjutnya selama 2 tahun mereka dapat diberikan gizi yang cukup. Maka, tumbuh kembangnya akan dapat kembali normal ". Katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD-PNF Dinas Pendidikan Ciamis Hj. Lilis.
Budimulayani menjelaskan, tujuan dari sosialisasi tersebut agar dapat meningkatkan pengetahuan serta pemahaman orang tua dan masyarakat tentang pola pengasuhan bagi anak.
Ia katakan, kegiatan sosialisasi ini yang dibagi menjadi 2 hari keseluruhan berjumlah sebanyak 100 peserta dengan pembagian jumlah yaitu 60 orang pada hari pertama dan 40 orang di hari ke 2.
Masih kata Hj. Lilis, adapun 10 Desa yang menjadi lokus stunting di Kabupaten Ciamis diantaranya yaitu Desa Sukaharja, Desa Salakaria, Desa kujang, Desa Benteng, Desa Margajaya, Desa Kawasen serta Desa Pamalayan. Paprnya.
Semoga melalui sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman serta pengetahuan tentan pentingnya pola pengasuhan anak terutama dari 1.000 awal kehidupan bayi dalam kandungan. Harapnya.
Menyambung dari akhir acara tersebut, Hj. Kania tekankan kembali kepada Bunda Kecamatan, berharap agar sosialisasi ini dapat segera diteruskan di Desanya masing - masing agar dapat berkoordinasi bersama aparat Desa setempat.
" Sesuai dengan peran Desa, Kepala Desa dapat megoptimalkan Dana Desa dalam mendukung penyelenggaraan penurunan stunting ". Jelasnya.
Bunda PAUD mengajak seluruh peserta untuk membangun koordinasi aktif.
" Mari kita bersama - sama merumuskan serta membangun sistem koordinasi aktif antara kita bersama bersinergi dan terintegrasi dalam kerjasama antara orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman pengasuhan anak dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis ". Pungkasnya.
Wartawan : Prayudi