Jendelaindonews, Nasional - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 12 Juli 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian terus meningkat mencapai lebih dari 34 ribu orang sembuh per hari atau angka tepatnya sebesar 34.754 orang per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2,1 juta orang sembuh atau tepatnya 2.119.478 orang (82,5%).
Sejalan dengan itu, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 101.172 orang dengan totalnya melebihi 36 juta orang atau 36.368.191 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 15 juta orang atau angka tepatnya 15.036.468 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 25.120 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 40.349.049 orang.
Meski demikian, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 4.782 kasus dan totalnya mencapai 380.797 kasus (14,8%). Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 40.427 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.567.630 kasus.
Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 891 kasus dan kumulatifnya mencapai 67.355 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 149.744 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 170.101 kasus.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta yang tertinggi harian menambahkan 20.478 orang sembuh dan kumulatifnya juga tertinggi sebanyak 584.881 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 4.449 orang dan kumulatifnya 360.652 orang, Jawa Tengah menambahkan 2.730 orang dan kumulatifnya 230.460 orang, Jawa Timur menambahkan 1.669 orang dan kumulatifnya 164.827 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 782 orang dan kumulatifnya 56.430 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta masih tertinggi dengan 14.619 kasus dan kumulatifnya 677.061 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 7.942 kasus dan kumulatifnya 459.949 kasus, Jawa Tengah menambahkan 2.928 kasus dan kumulatifnya 294.481 kasus, Jawa Timur menambahkan 2.742 kasus dan kumulatifnya 197.103 kasus serta Banten menambahkan 2.639 kasus dan kumulatifnya 65.576 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya tertinggi di Jawa Tengah menambahkan 191 kasus dan kumulatifnya 13.071 orang, Jawa Barat menambahkan 175 kasus dan kumulatifnya 6.616 kasus, Jawa Timur menambahkan 171 kasus dan kumulatifnya 14.256 kasus, DKI Jakarta menambahkan 123 kasus dan kumulatifnya 9.256 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 47 kasus dan kumulatifnya 2.026 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 21.906.066 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 4.947.556 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 15.278.667 spesimen.
Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 38,59% dan positivity rate spesimen mingguan (04 - 10 Juli 2021) di angka 41,46%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 168 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 123.317 orang dan kumulatifnya 14.770.511 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 12.202.881 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 82.890 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 32,78% dan positivity rate orang mingguan (04 - 10 Juli 2021) di angka 26,59%. Secara sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Jakarta, 12 Juli 2021
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Editor : Jendelaindo News