Rena Nurliana, selaku Ketua Komunitas Literasi Galuh menyampaikan, diselenggarakannya kegiatan ini guna memperbaiki moral remaja masa kini untuk tidak menyalahgunakan narkoba. Ujarnya.
Kegiatan ini dilatarbelakangi adanya keinginan memberikan penjelasan serta pemahaman bagi remaja khususnya akan bahaya narkoba apabila disalahgunakan dan untuk memperkuat moral, berkhlak mulia dan kepribadian yang dimiliki oleh para remaja sebagai penerus bangsa. Jelasnya.
Sharing Seasion tersebut, lanjut Rena, merupakan salah satu program Komunitas Literasi Galuh yang dilaksanakan secara virtual melalui instagram sehingga peserta dimanapun dapat berpartisifasi.
Dengan kegiatan ini, nantinya peserta dapat mengetahui apa itu narkoba, apa bahaya dari menyalahgunakan narkoba hinga dampak buruk mengkonsumsi narkoba bagi remaja serta mengetahui tips supaya terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Harapnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, SSos, MSi menjelaskan, remaja harus ikut berperan aktif dalam menggulangi masalah narkoba, sebab banyaknya kasus narkoba terjadi memapar siapa saja tanpa pandang status sosial , usia dan lingkungan. Katanya.
Engkos menambahkan, masalah narkoba perlu mendapatkan penanganan yang serius dari seluruh komponen masyarakat , agar penyalahgunaan narkoba tidak terjadi tidak terjadi lagi.
" Penanganan terhadap masalah narkoba dilakukan secara komfrehensip dan masif diseluruh lingkungan baik itu lingkungan pemerintah, swasta, masyarakat juga lingkungan pendidikan ". Jelasnya.
Dari strategi serta kebijakan saat ini, BNN memiliki program yang salah satunya program " Desa Bersinar " ( Bersih Narkiba ) yang berkaita langsung dengan pemberdayaan masyarakat supaya mampu menolak narkoba. Ujar Engkos.
Engkos jelaskan, dimana dalam pelaksanaan Program Desa Bersinar melibatkan unsur dari perangkat Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda.
Yang penting, dalam masalah narkoba dilingkungan remaja yaitu jangan pernah mencoba. Tegasnya.
Masih kata Engkos, namun bagi yang sudah terpapar menyalahgunakan narkoba segera rehabilitasi dan dapat langsung ke klinik pratama BNNK Ciamis untuk dilakukan upaya pemulihan.
Sehingga mereka bisa kembali berproduktifitas ditengah masyarakat.
Sedangkan untuk bandar, pengedar akan dikenakan sangsi berat sesuai Undang ' Undang yang berlaku. Terangnya.
Dengan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman serta wawasan tentang bahaya narkoba , juga berharap peserta yang ikut kegiatan ini mampu menyampaikan kembali kepada rekan atau teman saudara dan keluarga sehingga informasi tentang penyalahgunaan narkoba diterima ditengah masyarakat secara luas. Pungkasnya.
Wartawan : Prayudi