Demikian disampaikan Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, S.S, pada saat mengambil apel pagi seluruh anggota di halaman Mapolres, Kamis (7/4/2022).
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, bahwa selama ramadhan selain melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) juga akan menerjunkan satuan intelijen dan binmas yang akan terus memantau kondisi yang ada di tengah masyarakat. Upaya KKYD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan) juga telah melaksanakan pengecekan disejumlah tempat yang disinyalir menjual miras, hingga didapat sejumlah miras. Termasuk menggelar operasi petasan atau mercon yang kerap membuat gaduh. Sehingga diharapkan suasana khusyuk selama ramadhan akan selalu terwujud.
Kemudian menyikapi situasi Kota Tegal yang sudah berada di level 1, Kapolres menjelaskan bahwa sudah ada kelonggaran untuk kegiatan keagamaan, namun demikian Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari keramaian atau kerumunan.
"Meski sudah level 1, namun jangan sampai masyarakat lengah, cuek dan abai. Jika masyarakat tidak peduli, maka justru hal tersebut akan menaikkan status Kota Tegal di level PPKM. Karenanya agar semuanya berjalan kondusif dan nyaman perlu didukung peran serta dari masyarakat," jelasnya.
Sementara terkait dengan potensi tawuran, Kapolres mengungkapkan bahwa peluang dan potensi terjadinya tawuran saat ramadhan justu sangat tinggi, mengingat banyak kegiatan-kegiatan malam yang akan dilakukan anak-anak muda, seperti sahur on the road dan sejenisnya yang lebih berpotensi terjadinya gesekan antar kelompok.
"Upaya patroli rutin di jalanan dalam kota dan titik rawan tawuran akan terus kita maksimalkan dengan menerjunkan personel baik dari inteljen maupun Samapta yang akan memantau kelompok - kelompok yang kerap berbuat rusuh,"tegasnya.
Kapolres berharap selama ramadhan hingga lebaran nanti, akan selalu tercipta situasi yang kondusif, tenang dan nyaman. Sehingga kondisi yang baik ini tentunya akan langsung bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya warga Kota Tegal, "pungkasnya.
Red/Sholeh