Tegal, Jendelaindo - Pijat ataupun urut menjadi salah satu kebutuhan masyarakat, terlebih setelah lelah beraktivitas, terutama usai aktivitas lebaran hari Raya Idhul Fitri.
Salah satunya Desi (28) warga Pekauman Kulon Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal Jawa Tengah, tukang pijat berbadan bongsor melayani urut maupun totok wajah panggilan.
Dikatakan Desi, untuk hari biasa atau di luar Lebaran Idhul Fitri dirinya hanya melayani sehari dua atau tiga orang saja, namun sebelum lebaran sudah banyak menerima bockingan sehari bisa memijat hingga 6 atau 9 orang.
Pijat yang Desi tawarkan khusus untuk kaum wanita dan anak anak dan melalui metode whatsup atau telp dengan tarif 75 Ribu per dua jam.
Bermodal pengalaman dan kesabaran, Usai silahturahmi hari Raya ke sanak sodaranya, Desi langsung menlaksanakan pekerjaanya sebagai tukang pijat dan totok wajah.
" Setiap Lebaran saya mengejar target pesanan dan alhamdulillah sudah banyak yang bocking,yang biasanya sehari 2 atau 4 orang, lebaran ini bisa sampai 10 orang sehari.selama tenaga saya masih kuat, saya laju terus hingga larut malam". Tandas Desi, tukang pijat beranak satu anak dan berbadan gemuk tersebut.
Tambahnya, alhamdulillah lebaran ini sehari bisa mencapai 750 Ribu hingga 1 Juta lebih.
Dian Brayanti