Mamberamo Raya, Jendelaindo - PSBS Biak Biak akhirnya bisa bernapas lega dimasa-masa injury time digulirkannya musim Liga 2 tahun 2022 setelah berhasil mendapatkan kepastian bantuan anggaran dari salah satu sponsor yaitu Bank Papua yang memberikan bantuan suntikan dana sebesar Rp. 1 miliar pada musim kompetisi Liga 2 tahun 2022.
Kepastian PSBS Biak ikut mendapatkan bantuan dari Bank milik daerah, Bank Papua disampaikan setelah Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M,Pd dan Manager PSBS Biak Jimmy Carter Kapisa bertemu langsung oleh Komisaris Utama PT. Banka Papua DR. T.E.A Hery Dosinaen, S.IP, M.KP, M.Si, di Swissbell Hotel Biak, Sabtu (27/8).
“Jadi Bank Papua untuk klub di Papua yang ikut Liga 2 kami memberikan bantuan, artinya menjadi sponsor untuk tiga klub liga 2. Ketiga Klub itu adalah Persipura Jayapura, Persewar Waropen dan PSBS Biak," ujar Komisaris Utama Bank Papua Herry Dosinaen.
Hanya saja Bank Papua dalam memberikan suntikan tidak sama, dimana PSBS Biak dan Persewar diberikan sebesar Rp. 1 miliar, sedangkan Persipura diberikan sokongan bantuan sebesar Rp. 5 miliar. Ada sejumlah yang menjadi pertimbangan, salah satunya dari sisi pretasi Persipura selama ini di kanca sepak bola Indonesia, secara khusus Liga 1 dan pertimbangan lainnya.
Dikatakan, bahwa Bank Papua memberikan sokongan anggaran ketiga klub di tanah Papua karena sudah masuk dalam kanca liga professional, dimana klub-klub Liga 1 dan Liga 2 sudah tidak bisa mendapat sokongan atau bantuan dari pemerintah daerah sehingga sangat perlu didukung oleh pihak swasta atau sponsor lainnya.
“Pemberian bantuan ke klub sepak bola di Papua adalah wujud nyata perhatian Bank Papua mendukung pembinaan talenta muda anak Papua untuk mengikuti kompetisi liga 2 Indonesia. Menjadi harapan bersama, klub-klub ini dapat mengharumkan tanah Papua,” pungkasnya.
Didampingi Bupati Biak Numfor, Herry Dosinaen mengakui bahwa adanya kebijakan fiskal yang berlaku melarang klub profesional mendapat bantuan pemerintah menjadi kendala setiap klub, secara khususnya di wilayah Papua yang memang minim sponsor.
Terkait dengan itu, maka dia berharap perlu ada regulasi khusus tentang pembinaan sepak bola di Papua. Regulasi dimaksud adalah perlunya ada keterlibatan pemerintah daerah setempat untuk membantu pengembangan prestasi atlet anak-anak asli Papua di bidang olahraga, dalam hal ini sepak bola.
Ditempat yang sama, Bupati Biak Herry Ario Naap memberikan apresiasi kepada managemen Bank Papua yang ikut memberikan dukungan dalam bentuk sokongan dana kepada PSBS Biak. Diharapkan bantuan itu bisa membantu PSBS Biak ikut berlaga liga professional kasta kedua di tahun 2022.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Biak Nmfor menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen PT Bank Papua yang sudah mengalokasikan bantuan dana untuk PSBS Biak,” ucapnya.
“Kami berharap ada pihak-pihak swasta lainnya yang ikut memberikan dukungan anggaran, karena PSBS Biak sudah berlaga di Liga 2, liga professional yang sudah tidak bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah,” imbuh Bupati.
Sekedad diketahui, pertemuan terkait dengan bantun sponsor Bank Papua ke PSBS Biak itu dihadiri pula Manager PSBS Biak Jimmy Carter Kapisa, Plt Kepala BPKAD Biak Gunadi, Kepala Cabang Bank Papua, Sekretaris Corporate PT Bank Papua Erna Kapisa dan jajaran managemen Bank Papua lainnya.
Wartawan : George