Brebes,Jendelaindo - Menanggapai tudingan adanya penolakan adanya pasar malam di islamic center oleh beberapa pihak dari sekitar lingkungan islamic center kabupaten Brebes, Pihak pengelola menjawab, Sabtu (20/08/2022).
Munculnya pernyataan yang dilontarkan oleh Wakil ketua Humas MTS N Brebes, "Muhamad Firdaus, yang di muat dalam link pemberitaan dibeberapa media online, menyoal gelaran Pasar Malam Islamic center yang di protes lingkungan sekitar Islamic.
Melalui Wakil kepala Humas MTS N 2 Brebes, menerangkan bahwa Acara gelaran Pasar Malam dinilai mengganggu proses belajar mengajar di MTS N 2 Brebes karena kebetulan acara tersebut bersebelahan dengan sekolahannya, dan pihaknya menolak lantaran keberadaanya membuat para siswa didiknya merasa terganggu karena kebisingan pengeras suara, dan pihaknya meminta agar pasar malam di pindahkan.
Pihak Pengelola pasar malam Islamic Center Sri Handayani menjawab, Bahwa pernyataan Wakil kepala Humas MTS N 2 Brebes itu Jelas berdampak besar terhadap penurunan omzet para pedagang dan hal ini sangat jelas berdampak terhadap penurunan omzet pedagang kami," Tegas Rien.
Seharusnya pihak MTS N 2 Brebes itu konfirmasi dahulu ke kami jangan langsung berbicara di media dan mengatasnamakan berbagi pihak, Kami Para Pedagang UMKM Islamic Center menyayangkan tindakan pihak MTS N 2 yang memberikan statement tanpa konfirmasi dan klarifikasi terlebih dahulu.
Surat keberatan yang mereka kirim ke Pemda brebes tertanggal 16 Agustus 2022, mereka menyatakan bahwa, Wahana Hiburan di Islamic Center membuat kebisingan, “Padahal acara kami beroperasi pada tanggal 17 agustus 2022, dengan tertib mematuhi aturan dan tidak ada kebisingan, Jadi jelas
“Semua yang dikatakan Waka Humas MTS N 2 Brebes, bertolak belakang dengan tanda tangan yang beliau bubuhkan dalam Berita Acara Kesepakatan Bersama, Tertanggal 19 Agustus 2022, dan sudah di paparkan saat mediasi dengan kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Brebes selaku ketua panitia HUT RI yang ke-77 di kabupaten Brebes," Tegas Rien.
Kami jelaskan, dalam acar pasar malam islamic center ini UMKM menyerap hingga 89,2 persen dari total tenaga kerja, serta menyediakan 99 persen dari total lapangan kerja, UMKM juga menyumbang 60,34 persen PDB NASIONAL.
Pasca Pandemi covid 19 kemarin yang tidak hanya menyerang aspek kesehatan namun juga dunia usaha, pendidikan, budaya bahkan hingga agama, pandemi ini juga menyebabkan terhentinya berbagai bidang usaha serta menyebabkan pengangguran. Hal ini memacu pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional guna melakukan penyelamatan perekonomian masyarakat, maka dukungan terhadap UMKM merupakan salah satu upaya utama yg dapat di lakukan dalam membantu pendapatan masyarakat agar mampu memanfaatkan sumber daya yg di miliki sehingga masyarakat ekonomi lemah dapat bertahan di masa seperti ini.
Kita harus bisa melakukan inovasi inovasi serta kreativitas baru dalam penguatan UMKM untuk peningkatan ekonomi di daerah Brebes kususnya," Beber Panitia.
Gelar produk UMKM yang kami gelar pada tanggal 16 Agustus hingga 29 Agustus 2022, ini bertempat di halaman depan islamic center kabupaten Brebes,
Kami selaku Panitia telah menyiapkan 97 stand UMKM binaan dinas koprasi, stand UMKM Mandiri dan juga stand umum.
Kami juga membentuk satgas mandiri covid 19 untuk di tugaskan sebagai team protokol kesehatan yg bertugas memasang aplikasi peduli lindungi di pintu masuk bazar gelar produk UMKM, cek suhu, serta membagikan masker secara gratis kepada pengunjung dan menghimbau pengunjung yg belum vaksin agar bisa vaksin di gerai vaksin yang kami sediakan di pintu masuk Islamic Center," Masih kata Rien.
Pihak panitia juga mengundang wahana hiburan anak, dengan tujuan menarik pedagang dan pengunjung sehingga pendapatan pedagang juga akan maksimal, Panggung kreasi yg akan di isi dengan lomba lomba, musik akustik, kesenian daerah serta konser musisi Brebes yg bertemakan simfoni untuk negeri.
Kami mengharapkan melalui kegiatan ini dapat menjadi salah satu stretegi percepatan pemulihan ekonomi nasional sekaligus untuk mempromosikan produk produk lokal pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM ) kabupaten Brebes di mata publik, dan juga menjadi ajang silaturahmi dan bertukar pengalaman antar inovator inovator muda pelaku UKM dan koperasi dari berbagai komunitas," Tutup Rien Handayani.
Wartawan : (Firdaus Andika)