Tegal,Jendelaindo - Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono mengutarakan bahwa zakat bukan hanya dapat memutus rantai kemiskinan, tetapi zakat juga dapat mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat.
"Dengan demikian, zakat menjadi refleksi dari kesadaran beragama bagi umat islam, juga tidak bisa dipisahkan dari tanggung jawab sosialnya, sebagai anggota masyarakat" ujar Dedy Yon dalam acara Pentashorufan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqoh Caturwulan II Tahap 2 Baznas Kota Tegal di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Selasa (23/8) pagi.
Dedy Yon juga menambahkan bahwa Baznas Kota Tegal, selaku lembaga pengelola dan penyalur zakat, harus bisa menjadi penjaga amanat umat, menjadi tugas Baznas untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi pelayanan dalam mengelola zakat.
"Kegiatan pentashorufan yang kita hadiri hari ini merupakan salah satu wujud dari tanggung jawab baznas sebagai pengelola dan penyalur zakar di Kota Tegal. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Baznas Kota Tegal yang selalu bertanggung jawab dalam pengelolaan zakat dan secara rutin menyalurkan zakat yang terkumpul melalui kegiatan pentashorufan seperti hari ini. Kepada para penerima bantuan Baznas, saya berharap bantuan yang diterima ini dapat meringankan beban kebutuhan hidup saudara sekalian dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kehidupan yang lebih baik," tambah Dedy.
Harapanpun disampaikan Walikota agar Baznas Kota Tegal terus meningkatkan manfaat zakat untuk kesejahteraan umat dan bisa menjadi bagian dari penanggulangan kemiskinan di Kota Tegal. Sebab fungsi zakat sangat berperan dalam menopang pembangunan Kota Tegal, jika potensi umat ini dikelola dengan baik.
Sementara itu, laporan Ketua Baznas Kota Tegal Harun Abdi Manaf menyampaikan bahwa secara keseluruhan mustahik yang akan mendapatkan haknya terdiri dari fakir miskin dan mustahik sabilillah.
Secara rinci kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Baznas Kota Tegal antara lain khitanan massal untuk 50 anak, bantuan biaya perawatan warga Kota Tegal yang tidak mampu dirawat di RSUD Kardinah ada 9 orang, bantuan sembako untuk anak-anak yatim SD sebanyak 1. 474 anak, beasiswa anak yatim SMP sebanyak 445 anak setiap anak mendapatkan beasiswa 600.000 satu tahun, bantuan sembako untuk lansia duafa sebanyak 527 orang, bantuan untuk relawan BTP Aisiyah Kota Tegal sebanyak 40 orang. Kemudian program kita jaga kyai berupa pemberian asuransi untuk 229 kyai, ustaz dan ustazah se Kota Tegal serta pembagian sembako, kemudian bantuan kursi roda dan juga sepada sebagai sarana pendidikan bagi warga tidak mampu.
"Adapun jumlah beras yang ditasarufkan caturwulan ke-2 sebanyak 10,780 ton atau hampir 11 ton," ujar Abdi Manaf.
Red/Sholeh/Rls