Jakarta, Jendelaindo - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali menggelar aksi demo tolak kenaikan harga BBM di sekitar Istana Negara kawasan Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).
Aksi itu merupakan bentuk ultimatum kepada pemerintah atas tidak diresponnya aksi BEM SI sebelumnya pada tanggal 8 September 2022 terkait kenaikan harga BBM.
"Sayangnya presiden beserta pihak pemerintah tidak menemui massa aksi. BEM SI memberikan ultimatum kepada pemerintah. Oleh sebab itu untuk menindaklanjuti ultimatum tersebut, BEM SI kembali turun ke jalan," ujar Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal dalam keterangannya.
Ia mengatakan aksi itu akan berlangsung pukul 11.00 WIB. Sebanyak 1.000 peserta akan ikut serta dalam aksi tersebut.
"Seribu massa (yang datang)," Lanjut Luthfi.
Berikut tiga tuntutan yang akan disampaikan massa BEM SI:
1.Menuntut dan mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan BBM
2.Menuntut dan mendesak pemerintah menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat dan mengalihkan anggaran ke subsidi BBM
3.Menuntut dan mendesak pemerintah untuk menerapkan regulasi pemakaian BBM bersubsidi secara tegas.
Perihal pengamanan aksi demo BEM SI, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaruddin belum bisa menjabarkan secara detail berapa jumlah personel yang akan disiagakan.***