Demikian disampaikan Kepala DPMPTSP Dra Tety Yuliana MPd disela tasyakuran dan doa bersama boyongan kantor DPTMPTSP, Minggu (18/9) malam.
Tety menandaskan, perpindahan Kantor DPMPTSP bukan boyongan Mal Pelayanan Publik. Karena MPP baru akan dibuka sekitar awal November 2022 sembari menyiapkana berbagai sarana dan prasarana pendukung yang belum rampung.
Dijelaskan Tety, nantinya MPP akan beroperasi sebagai bentuk pengintegrasian Pelayanan Publik yang antara Kementerian, Lembaga, Pemerintah Kabupaten, BUMN, BUMD, serta swasta secara terpadu pada satu tempat. Tujuannya, untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan, dan keamanan pelayanan.
Di Komplek MPP Brebes berdiri di lahan seluas 2.145 meter persegi, akan mengakomodir semua layanan yang ada di Kabupaten Brebes, baik di internal yakni OPD maupun vertikal seperti Polres, BPN, BPS, Samsat, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan lain-lain.
“Kami mohon doa restu dan dorongan agar layanan makin optimal karena saling bersinergi,” harap Tety.
Mewakili Bupati Brebes, Asisten Sekda bidang Ekbang Agus As’ari ST MT menyampaikan, Pembangunan MPP merupakan wujud nyata dan komitmen pemerintah Kabupaten Brebes dalam pelayanan prima. Kehadiran MPP menjadi kebutuhan Pemkab dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik.
Dengan mengusung pola satu atap, dimana intansi-intansi pelayanan publik difasilitasi berada di satu atap yang sama atau di tempat yang sama. Hal tersebut akan memudahkan masyarakat dalam memanfaatkannya, khususnya pelayanan yang melibatkan beberapa intansi, sehingga tidak perlu bolak-balik ke berbagai kantor instansi yang menghabiskan banyak waktu dan biaya tidak sedikit.
Maka dari itu, kata As’Ari, gedung MPP nantinya dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan seperti perkembangan kebutuhan masyarakat yang semakin maju dan menginginkan pelayanan yang cepat serta efisien.
Red/Sholeh/Rls