Turut hadir pada kesempatan tersebut Anggota Komisi IV DPR RI Drs. Agun Gunandjar Sudarsa Bc.IP., M.Si. Sekaligus menjadi pemateri , Kordinator Pengawasan APD BPKD Jawa Barat Jaya Rahmat, S.E, Direktur Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi Kemendes Aditya Warman.
Acara tersebut diikuti dari peserta 13 kecamatan dan 128 Kepala Desa. Adapun tujuan dari kegiatan tetsebut adalah guna memberikan pemahaman kepada peserta khususnya para Kepala Desa agar semakin mampu dalam pengelolaan keuangan desa hingga berjalan secara tertib, partisipatif, transparan dan akuntabel serta mampu menjawab semua pihak yang mengawasi desa.
Dalam sambutannya, Sekda Tatang menyampaikan, " atas nama pemerintah Kabupaten Ciamis kami sampaikan selamat datang di Kabupaten Ciamis kepada seluruh narasumber beserta rombongan kegiatan yaitu Bapak H. Agun Gunanjar Sudarsa selaku anggota Komisi IV DPR-RI, pimpinan badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat ". Ujarnya
Lanjut Tatang, " pengelolaan keuangan dan pengembangan desa bukanlah suatu hal yang instan dan memerlukan waktu untuk mencapai hal tersebut ".
“Perlu kita ketahui bersama bahwa efektifitas, implementasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa , di seluruh wilayah bukan sesuatu yang dapat dilaksanakan secara instan, tetapi memerlukan waktu, pendampingan dan pembinaan dari semua pihak khususnya BPKP ke Pemkab Ciamis dan dari Pemkab Ciamis kepada seluruh Desa ". Jelasnya
Selain itu, Sekda Kabupaten Ciamis mengatakan agar harapannya kepada seluruh Narasumber kegiatan tersebut memberikan pemahaman kepada seluruh peserta.
“ Untuk itu kami mengharapkan bimbingan dari seluruh narasumber kegiatan ini agar memberikan pemahaman kepada peserta khususnya para kepala desa akan semakin memahami pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Ciamis akan berjalan secara tertib, partisipatif, transparan dan akuntabel serta mampu menjawab semua pihak yang mengawasi desa ". Katanya.
Ia, Tatang menerangkan, bahwa akibat Pandemi Covid-19 hampir selama 2 Tahun sangat berpengaruh pada program dan kegiatan yang telah dirancang sehingga belum dapat direalisasikan. untuk mendorong pemulihan perekonomian masyarakat, Pemkab Ciamis lakukan pemberdayaan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
“ Saya sepenuhnya menyadari bahwa hampir 2 tahun kita dilanda bencana non alam yaitu adanya covid 19 dimana hal tersebut sangat berpengaruh pada program dan kegiatan yang telah direncanakan hingga belum dapat direalisasikan. Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Ciamis mendorong terus pemulihan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan badan usaha milik desa (BUMDes) ". Pungkasnya.
Wartawan : Prayudi