Tegal,Jendelaindo – Menyadari begitu pentingnya sebuah Kurikulum kalau boleh disebut ibarat rohnya pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal melalui Widyaprada Muda Bidang P2PNF Dra. Tri Yuli Suprihatiani yang bekerjasama dengan Penilik dari Korwil Kecamatan Tegal Timur, Maria Adhiyati, M.Pd lakukan pendampingan tehadap 44 lembaga pendidikan PAUD di Kecamatan Tegal Timur.
“Kurikulum merupakan rohnya lembaga, jadi kalau guru atau lembaga punya kurikulum dia sudah punya energi gambaran dan pembelajarannya yang ada di lembaga tersebut. Jadi setiap lembaga satuan pendidik itu tidak boleh lepas dari Kurikulum” ucap Tri Yuli Suprihatiani sesaat setelah mengawasi langsung proses pendampingan, Kamis (03/11/2022) di Aula PKG Kecamatan Tegal Timur.
Terkait pelaksanaan pendampingan yang dilakukan, Tri Yuli Suprihatiani menyampaikan optimis bahwa lembaga pendidikan bisa menyelesaikan dokumen IKM besrta realisasinya dilapangan atau lembaga.
“Saya optimis tiap lembaga bisa mempunyai dokumen kurikulum merdeka, karena tanpa pendampingan pun mereka sudah berjalan. Jadi dengan adanya pendampingan itu mereka akan faham dan dia akan merealisasikan dengan lembaga tersebut, jadi antara kurikulum dan realisasi akan sinkron,” jelas Tri Yuli Suprihatiani.
Sementara itu Maria Adhiyati, M.Pd menyampaikan keyakinan dan harapan untuk tiap-tiap lembaga mampu menyusun sendiri IKM sesuai dengan kebutuhan lembaga.
“Harapannya itu agar teman teman pendidik itu mampu nantinya, walaupun ada perubahan-perubahan struktur dari kurikulum. Mereka tahu betul bahwa kurikulum itu apa saja yang harus dilakukan jadi betul-betul mereka mampu menyusun sendiri,” ucap Maria.
Red/Sholeh/Rls