Ciamis, Jendelaindo - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya hadiri dalam serangkaian acara sosialisasi hibah keagamaan Kabupaten Ciamis tahun anggaran 2022 yang dilaksanakan di Aula Setda Kabupaten Ciamis. 05/12/22.
Dalam acara tersebut, Bupati Ciamis memberikan simbolis sejumlah bantuan materi kepada 3 perwakilan satuan pendidikan keagamaan dari kecamatan yang berbeda.
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis Herdiat menyampaikan, " pemberian hibah sebetulnya bukan merupakan belanja wajib bagi APBD, apalagi APBD Kabupaten Ciamis bahkan di hampir seluruh indonesia mengalami defisit yang luar biasa, tentu kita harus bisa memanfaatkannya dengan efektif serta efisien ". Ujarnya.
Lanjut Bupati, " Pemerintah Daerah tetap memberikan hibah yang sekalipun saat ini sedang keadaan defisit. Namun demikian, karena kami memandang bahwa hibah ini bukan berarti tidak penting, akan tetapi bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya kami memohon maaf karena untuk tahun ini anggarannya jauh lebih kecil ".
Kendati demikian, itu juga bukan berarti tidak adanya keberpihakan Pemda kepada bidang keagamaan, namun yang jelas adalah ini karena akibat keterbatasan keuangan yang saat ini sedang mengalami defisit. Kata Herdiat.
Semoga bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat betul-betul sesuai dengan apa yang disampaikan atau di ajukan dalam proposal.
“ Saya ingatkan kembali bahwa aturan dalam pelaksanaannya nanti pada peruntukan penggunaan anggaran yang diterima tersebut harus betul-betul sesuai dengan apa yang diajukan dalam proposal ". Harapnya.
Herdiat menegaskasn, untuk diingatkan bersama, bahwa bantuan uang tersebut adalah uang pemerintah, uang rakyat yang harus dipertanggung jawabkan, apalagi kalau sampai ada oknum-oknum yang memangkas anggaran itu saya tegaskan tidak boleh, tidak ada pungutan apapun malahan sekarang dana nya juga sudah dimasukan kedalam rekening apapun itu alasannya apalagi diluar kepentingan tersebut saya tidak mau terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan.
“ Saya tegaskan, jika sampai terjadi seperti itu, maka lebih baik kembalikan saja uang tersebut biar saya Bupati yang bertanggung jawab, daripada nanti bapak dan ibu semua yang terkena pertanggung jawaban atas oknum yang tidak bertanggung jawab ".
Ya, ini semua semata karena bentuk rasa sayang dan kepedulian saya kepada bapak dan ibu semua, saya berharap semoga tidak ada yang seperti itu.
Selain hal tersebut, Bupati juga menyinggung terkait kondisi perkembangan varian baru dari Covid-19.
“ Alhamdulillah kita bisa berkumpul dan paling utama kita bisa bersilaturahmi setelah sebelumnya banyaknya pembatasan-pembatasan karena pandemi Covid-19, akan tetapi perlu diketahui juga bahwa sampai saat ini Covid-19 ini sebetulnya masih ada sehingga kita harus terus mempedomani kesehatan ". Terangnya.
Ia, Bupati katakan, bahwa ada varian baru dari Omicron yaitu varian Virus XBB yang mana penyebarannya 5x lebih cepat meskipun dampak untuk menyebabkan kematian cenderung tidak fatal.
“ Kami tidak mengharapkan adanya pemberlakuan lagi pembatasan-pembatasan yang mana akan berdampak juga terhadap pertumbuhan ekonomi di masyarakat, sehingga marilah kita untuk selalu mempedomani kesehatan ". Pungkasnya.
Wartawan : Prayudi