Bandung, Jendelaindo - Dosen Teknologi Pangan UNPAD mengadakan Pelatihan Pembuatan Pangan Olahan Daging (Sosis dan Abon) di Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung. Senin (23/01/2023).
Acara Pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan oleh Dosen Prodi Teknologi Pangan dari Universitas Padjadjaran (UNPAD), diketuai oleh Dosen Putri Widyanti Harlina, Ph.D, yang beranggotakan Dosen Syamsul Huda, MP dan Vira P, Yarlina, M.Si. dengan melibatkan para mahasiswa KKN Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Acara pelatihan dalam pengabdian ini bertujuan agar masyarakat Desa Cileunyi Wetan dapat mengetahui dan menerapkan ilmu mengenai pembuatan pangan olahan daging, sosis dan abon yang sehat dan aman, supaya masyarakat desa Cileunyi Wetan mendapatkan pengetahuan yang cukup untuk mengetahui karakteristik daging dan cara pengolahan pangan asal hewani yang baik dan sehat," Terang Putri Widyanti Harlina.
Acara dihadiri oleh Kepala Desa Cileunyi Wetan, H. Hari Haryono, SH, ibu-ibu PKK, ibu-ibu Kader Posyandu serta masyarakat pada umumnya dengan keterlibatan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari berbagai jurusan yang ada di UNPAD.
Acara ini bertujuan juga, untuk mendidik dan memberikan pengalaman kepada para mahasiswa agar dapat menerapkan ilmu secara langsung, para mahasiswa dapat berinteraksi dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang telah dirancang," tambah Putri Widyanti.
Dalam program KKN ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan dan memberikan penyuluhan tentang pembuatan pangan olahan daging baik itu cara membuat sosis maupun abon, yang sehat dan aman caranya harus bagaimana, serta untuk mensosialisasikan berbagai aspek yang berkaitan, dengan olahan pangan, baik dari aspek ekonomi, bisnis, legalitas usaha maupun kesehatan masyarakat di wilayah Cileunyi Wetan," tandas Putri Widyanti.
Dengan adanya sosialisasi ini kami berharap agar masyarakat Desa Cileunyi Wetan dapat meningkatkan pengetahuan akan pangan olahan daging yang sehat dan aman, serta menerapkan keamanan pangan agar dapat mengurangi kontaminasi yang dapat menyebabkan terjadinya keracunan makanan," tutup Putri
Acara di isi juga dengan rangkaian acara, pemberian edukasi mengenai pentingnya makanan pendamping asi (Mpasi) dari pangan hewani yang sehat dan aman untuk anak-anak dengan bekerjasama dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. (Firdaus Andika)