Brebes, Jendelaindo - Acara pelantikan pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Brebes, di gelar di alun alun Kabupaten Brebes di meriahkan dengan acara apel siaga 5000 Banser, dan stand UMKM yang menampilkan pruduk produk karya kader Banser dan Ansor dari setiap kecamatan.
Mereka juga turut menampilkan beberapa adegan dan atraksi uji kebolehan, kreatifitas serta ketangkasan fisik yang cukup ekstrim, di peragakan oleh para kader Banser dan Kader ansor Satkorcab kabupaten Brebes. Sabtu (07/01/2023).
Hadir dalam acara tersebut H. Sholahudin Ali, S.H. M.H. Ketua pimpinan wilayah GP Ansor Jawa Tengah, Beliau menyampaikan bahwa hari ini sahabat sahabat kader Ansor dan Banser berkumpul di alun alun Brebes guna sengkuyung mengayom Bagyo, untuk mensukseskan pelantikan pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Brebes, karena Ansor dan Banser adalah NU di masa depan atau masa depan NU.
Kita harus memback up apa yang menjadi agenda NU, karena NU, Ansor, Banser adalah organisasi terbesar dan bukan hanya di Indonesia saja," terang Gus Sholahudin.
Masih kata Gus Sholah, NU punya struktur di setiap level, di Jawa tengah sendiri pada satu desa punya dua struktur bukan karena pecah tapi untuk menanamkan kesadaran semua kader, dan itu adalah bukti kebesaran organisasi kita.
Di organisasi besar kita ini ada Akreditasi di setiap level dan Ansor, Banser lebih prioritaskan kualitas bukan kuantitas atau angka sehingga kita tidak mengandalkan SK saja,
Dan kita sudah melakukan akreditasi berjenjang dari 576 ranting kecamatan se Jawa tengah tercatat 565 ranting kecamatan katagori sehat.
Memasuki tahun politik ini kita akan di uji, dan kita tidak boleh ikuti komando orang bermodal jaket saja, kita harus tau dimana komando kita berada dan tetap satu komando, jika sahabat mudah di kendalikan orang maka kebesaran kita tidak berarti," terang Gus Sholah.
Sementara itu Ahmad Munsif, selaku pimpinan Cabang Ansor kabupaten Brebes, menyampaikan bahwa hari ini semua lembaga dan semua kader kader Banser dan ansor serta para pengurus NU Sekabupaten Brebes, hadir di sini untuk menggelar apel Akbar dan pelantikan, saya mengajak semua teman disini sebagai sahabat Banser yang harus siap memback up pelantikan pengurus Nahdlatul ulama Kabupaten Brebes sebagai mana di jelaskan oleh Gus Sholah, selaku panglima tertinggi Banser Jateng, karena berdirinya Banser adalah untuk menjunjung tinggi kaidah Pancasila dan NKRI.
Kita wajib mensukseskan pelantikan pengurus NU Kabupaten Brebes dan seluruh kader harus patuh dan taat pada perintah pengurus Nahdlatul ulama Kabupaten Brebes," Pungkasnya.
Saat ini kita sedang membangun gedung NU untuk tempat khidmat kita, kita harus satu barisan ketika yang di depan melangkah dengan kaki kanan maka kita harus melangkah dengan kaki kanan mengikuti dan apabila kita melihat tidak ada kesamaan maka kita harus menegur dan apabila tidak patuh maka kita harus lakukan tindakan, kita keluarkan dari barisan," tutup Munsif.
Sambutan lain dari Subekhan, bahwa sahabat sahabat Banser Ansor NU bisa berkumpul disini untuk menggelar apel siaga 5000 Banser dalam pelantikan pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Brebes tidak ada kepentingan lain selain tegakan Ahlul sunah wal Jama'ah, kita mantapkan bahwa kita adalah benteng NU dan akan berada di garda terdepan untuk mengkhidmatkan acara pelantikan ini dan siap menjaga NKRI tetap kondusif menuju tahun politik di tahun 2024 nanti," tutup subekhan. (Firdaus Andika)