Banjarnegara, Jendelaindo - Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XII Banjarnegara telah digelar, Ribuan Pelajar dari Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nu Banjarnegara dari berbagai jenjang Madrasah atau Sekolah turut andil dalam 24 lomba cabang olahraga dan seni yang berlangsung selama 2 hari (12/01/2023-13/01/2023 di komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah.
Semua bidang lomba yang di laksanakan merupakan berkat kerjasama dan pelibatan seluruh komponen LP Ma’arif Nu Banjarnegara, Panitia telah berupaya mengkombinasikan unsur yang terlibat, termasuk juri atau wasit yang disesuaikan kebutuhanya, Hal itu disampaikan langsung oleh "Paino, S.pd., M.Pd selaku ketua kegiatan.
"LP Ma'arif di tingkat kabupaten ini Menindaklanjuti surat edaran dari Provinsi, Kegiatan Porsema ini diikuti oleh sejumlah 59 sekolah atau SD MI di lingkungan Ma'arif tingkat SD atau MI 15 untuk tingkat SMP dan MTs dan untuk di tingkat SMA ada 11 sekolah."kata Paino saat di wawancarai oleh Awak Media di Ruanganya.Kamis (12/01/2023).
"Jumlah total pelajar Madrasah Aliyah dari lingkungan LP Ma'arif di Kabupaten Banjarnegara itu tercatat ada sekitar 11.805 pelajar, untuk 9 cabang olahraga dan 15 cabang seni dan budaya di wasisi dan dijuri. Biaya kegiatan ini dilakukan secara gotong royong oleh lingkungan Ma'arif di Kabupaten Banjarnegara. Lanjutnya. 9 Cabang olahraga lomba diantaranya, Catur, Bola Voli, Sepak Takraw, Badminton, dan kemudian ada atletik dan yang terakhir senam Nahdlatul Ulama. Untuk lomba seni ada Baca Puisi, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Jawa, Debat Bahasa Inggris, Debat Bahasa Arab, Pidato Bahasa Arab Pidato Bahasa Inggris dan Film Dokumenter.lanjut Paino.
Pada kesempatan yang sama Asnawi Widianto, S.Pd selaku Sekertaris Porsema menjelaskan, "Kegiatan ini biasa kami gelar 2 tahun sekali dan akibat dampak pandemi Covid 19 kegiatan ini sempat berhenti namun akhirnya tahun ini dapat diselenggarakan kembali, nantinya Kita akan memulai mencoba meminisiasi kemudian melihat bibit-bibit di masing-masing satuan pendidikan baik tingkat SD MI, SMP MTS sampai SMA Ma dan tingkat SMK.
"Dari situ kita meyakini siswa-siswa kita yang kemudian menjadi juara itu bisa kita dorong di dalam kegiatan-kegiatan khususnya di tingkat perguruan tinggi kalau dia Ma dan jika di MTS dia kita Dorong ke SMA SMK. Nantinya bagi pelajar yang meraih juara 1 akan diberangkatkan ke Provinsi dari masing-masing cabang lomba yang memang memiliki mutu dan kualitas yang baik.tutup Asnawi.
Wartawan : Beny Setiawan