Banjir diakibatkan adanya tanggul sungai di kampung tersebut jebol hingga air sungai masuk ke permukiman warga setempat, pada Rabu 4/1 sore pukul 15.30 Wib.
Menurut keterangan Kalak BPBD Wonosobo Bambang Trie, tanggul jebol diakibatkan tingginya curah hujan yang mengguyur di wilayah Wonosobo sore hari ini.
"Hujan deras sore hari ini mengakibatkan tanggul jebol dan berdampak ke pemukiman warga hingga air masuk ke rumah-rumah warga. Ada sekitar 30 rumah warga yang terendam banjir hingga mengakibatkan tembok jebol, selain itu juga ada sekitar 26 rumah rusak akibat banjir ini," ungkapnya.
Kalak BPBD Wonosobo menuturkan, warga terdampak hingga kini belum mengungsi dan sedang melakukan evakuasi barang perabotan rumah yang perlu diselamatkan.
"Warga belum ada yang mengungsi. Mereka sedang berusaha menyelamatkan perabot rumah yang terkena banjir," bebernya.
Saat ini warga terdampak memerlukan kebutuhan yang mendesak seperti terpal, karpet atau tikar untuk alas untuk beristirahat dan tidur.
"Kami turut prihatin adanya peristiwa ini, kami akan berupaya membantu warga masyarakat terdampak banjir. Sementara kami hanya bisa mempersiapkan peralatan - peralatan untuk mereka agar bisa beristirahat dan tidur," pungkasnya.Red/Arf