“Saya bersama Ketum Bhayangkari hari ini hadir untuk menjenguk dan memastikan kondisi kesehatan Kapolda Jambi beserta 7 personel lainnya setelah berhasil dievakuasi dari lokasi emergency landing,” kata Kapolri seperti dikutip dari akun Instagramnya, @ListyoSigitPrabowo, Rabu (22/2/2023).
Menurut Kapolri, kondisi para korban dalam keadaan stabil. Terlihat dari foto-foto yang dibagikannya di instagram, Kapolri sempat berbincang dengan para korban. Ada yang ditemui Kapolri di mobil ambulans, ada pula yang sudah di ruang perawatan rumah sakit.
“Alhamdulillah. Semuanya dalam kondisi kesehatan yang stabil dan sedang mendapatkan perawatan medis untuk pemulihan,” ungkap Kapolri.
Kapolri juga tidak lupa berterima kasih kepada semua pihak, khususnya tim SAR gabungan yang telah membantu mengevakuasi korban.
“Atas nama keluarga besar Polri saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim gabungan yang terdiri dari TNI Polri, Tim Paramedis, Pemerintah Daerah, Basarnas, BMKG, BPBD, PMI, Pihak swasta, Masyarakat Adat Tamiai dan Taman Nasional Kerinci Seblat serta seluruh elemen yang telah bekerja sama serta memberikan upaya maksimal sehingga proses evakuasi ini dapat berjalan dengan lancar,” papar Kapolri.
Sebanyak 8 korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dari lokasi pendaratan darurat, Selasa (21/2/2023). Proses evakuasi dilakukan menggunakan jalur udara secara bergantian.
Sebelumnya helikopter yang ditumpangi rombongan Polda Jambi itu melakukan pendaratan darurat pada Minggu (19/2/2023), Helikopter milik Polri itu mendarat darurat karena cuaca buruk.Red/Hms