Brebes, Jendelaindo - Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan selama bulan Ramadhan, jajaran Polres Brebes menggelar Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dengan melakukan razia penyakit masyarakat dan razia petasan.
Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Polsek Jatibarang Polres Brebes Polda Jawa Tengah pada Sabtu, (24/3/2023).
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Jatibarang AKP Budi Supartoyo, razia menyasar sejumlah lokasi dan pedagang kembang api disebuah pasar tradisional diwilayah desa Kalipucang Kecamatan Jatibarang.
Hasilnya, didapati 2.280 petasan jenis cabe rawit (lidi) dan 100 petasan jenis Leon seukuran jari orang dewasa. Seluruh petasan yang sudah siap dijual itu langsung disita dan dibawa petugas sebagai barang bukti.
Kapolsek Jatibarang AKP Budi Supartoyo mengatakan, razia petasan digelar sebagai salah satu upaya menjaga agar selama Ramadan hingga Idulfitri masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.
"Operasi ini tidak lain untuk menekan terjadinya gangguan kamtibmas akibat masyarakat banyak yang bermain petasan. Selain itu, guna menciptakan situasi yang kondusif selama bulan Ramadan sampai Idulfitri, khususnya di wilayah hukum Polsek Jatibarang," katanya, Sabtu (24/3)
Menurut Budi, razia dengan sasaran peredaran petasan tersebut digelar dengan melakukan pemeriksaan di beberapa lokasi yang diduga memproduksi dan menjual petasan.
"Mereka yang kedapatan menjual petasan kami lakukan pembinaan. Adapun barang bukti petasan langsung kita sita dan dibawa ke Mapolsek untuk nantinya dilakukan pemusnahan," jelasnya.
Disebutkan, belakangan ini dengan adanya suara petasan ini dapat menganggu salat tarawih serta melihat dari berbagai kejadian yang ada di wilayah lain, hingga menimbulkan korban jiwa.
"Selain bunyi petasan yang bising dan mengganggu kenyamanan. Kebanyakan yang bermain petasan adalah anak sehingga hal tersebut sangat berbahaya," sebutnya.
Razia tersebut lanjut Budi, akan rutin digelar guna menciptakan kondisi yang aman dan nyaman di bulan suci ramadan ini bagi masyarakat.
"Razia cipta kondisi ini akan rutin dilaksanakan sehingga warga masyarakat merasa aman dan nyaman dan setidaknya suara bising bunyi petasan selama Ramadan dapat dicegah serta dalam melaksanakan ibadah dapat berjalan dengan tenang dan khusyuk,’’ pungkasnya.
Firdaus Andika