Banjarnegara, Jendelaindo – Polres Banjarnegara bersama Kodim 0704 Banjarnegara menggelar apel jam pimpinan TNI Polri dengan tema “tni-polri jateng hadir siap mendukung agenda nasional, internasional tahun 2023 dan pemilu 2024, dalam rangka peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan”, hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan keamanan wilayah Kabupaten Banjarnegara jelang Pemilu 2024, acara digelar di Alun-alun Banjarnegara, Selasa (7/3/2023).
Bertindak sebagai pimpinan apel Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, SIK, MH dan Dandim 0704 Banjarnegara Letkol. Inf. Dhanang Agus Setiawan, SE, M.Si.
Apel jam pimpinan, dilakukan sebagai upaya meningkatkan sinergitas dan harmonisasi antara TNI Polri yang ada di Kabupaten Banjarnegara, serta bagian dari upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah jelang Pemilu 2024.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH mengatakan, kegiatan dalam rangka soliditas TNI Polri, saat ini sudah solid namun perlu adanya peningkatan soliditas dan harmonisasi, kondisi kamtibmas saat ini di wilayah Banjarnegara relatif aman dan kondusif, namun tetap harus waspada dan tidak boleh lengah dengan kenyamanan.
"Guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan jelang pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024. TNI-Polri harus tetap bersinergi tampil di garda terdepan," katanya.
Ia meminta semua anggota melaksanakan tanggungjawab dan bertindak sesuai prosedur, menjaga kondisifitas wilayah jelang Pemilu 2024. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden, dalam rapat koordinasi nasional Kapolres dan Dandim seluruh Indonesia.
“Arahan Presiden sudah jelas, TNI Polri harus ikut membantu penanganan bencana di negeri ini, banyak bencana yang terjadi di sejumlah wilayah, dan Banjarnegara termasuk rawan bencana,” ucap dia.
Menurut dia, keharmonisan TNI Polri ini harus terus dijaga, sehingga kondusifitas tetap terjaga. Ia meminta seluruh anggota untuk menggalang dukungan pada para tokoh, untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah dan mencegah terjadinya gejolak di tengah masyarakat.
“Lakukan pertemuan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat tanpa harus pilah pilih. Semua harus dirangkul, lakukan pendekatan-pendekatan pada mereka, sehingga kondusifitas di Kabupaten Banjarnegara tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0704 Banjarnegara Letkol. Inf. Dhanang Agus Setiawan, SE, M.Si mengatakan, salah satu tugas TNI sesuai dengan Undang-undang TNI adalah membantu Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat dan membantu program pemerintah yang ada di daerah.
Sehingga, dia meminta seluruh jajaran TNI mulai dari Kodim, Koramil dan jajaran hingga babinsa untuk melakukan komunikasi koordinasi dan kolaborasi. Semua diawali dengan komunikasi yang baik, kemudian dilakukan koordinasi, setelah itu melakukan kolaborasi dalam hal ini bersama dengan Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kita menjalankan tiga K untuk menciptakan sinergi dan soliditas, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi, untuk strategi, kita ada istilah deteksi cepat lapor cepat. Dengan ini, ketika disinyalir akan terjadi percikan-percikan kecil, dapat segera ditangani, sehingga tidak menimbulkan gangguan keamanan yang lebih besar,” katanya.Red/Arf