“Ini harus kembali dipersiapkan dengan baik,” kata Mulyanto dalam keterangan tertulis, dikutip Parlementaria, Minggu (23/4/2023).
Diketahui, pendistribusian BBM di masa arus mudik tahun ini dinilai positif terlihat dari minimnya antrean di SPBU Pertamina yang sebelumnya menjadi penyebab kemacetan di berbagai titik arus mudik, padahal jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu.
Menurut Politisi Fraksi PKS itu, tahun ini semua stakeholder yang terlibat dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) terlihat lebih matang dari sisi persiapan.
“Alhamdulillah. Tidak banyak antrean kendaraan di SPBU yang dilaporkan dalam jalur mudik kemarin, termasuk pada saat puncak mudik sekitar tanggal 20 April lalu. Tentunya ini atas upaya persiapan yang baik dari Pertamina pihak SPBU, BPH Migas dan aparat lainnya,” tambahnya.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi kehabisan bensin saat mudik, Pertamina menyediakan layanan delivery bensin di khusus di jalur tol Jawa Tengah.
Senior Supervisor Communication & Relation Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri, menjelaskan Pertamina menyiapkan 91 motor delivery dan 3 mobil pick up yang siap memenuhi kebutuhan BBM pengemudi yang kekurangan di tengah jalan tol. Pembayaran bensin delivery ini dapat dilakukan melalui cash.