Banyumas, Jendelaindo - Banyak agenda penting dilakukan Pengurus Harian (PH) dan Petugas Lapangan (PL) Jaring Pengelola Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (JPZIS) NU Care-LAZISNU Berkah Remen Silaturrahmi (BERES) Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah pada momen Idul Fitri 1444 H/2023 M.
Ustadz Daryanto Ketua JPZlSNU Beres Purwokerto menyampaikan, berkunjung silaturrahmi halalbihalal sungkeman ke sanak family hingga ke para kia merupakan tradisi setiap lebaran.
"Hal itu dilakukan dalam akhir minggu pertama syawal, PH PL JPZISNU Beres halalbihalal ke kediaman KH Zainurrokhman Rohily RH Al Hafidz (85), Drs. KH. Mughni Labib, M.SI,. KH.M.Ali Sodikin, dan Kiai Ahmad Mustofa," kata ustadz Daryanto.
Selain itu, rombongan juga berkunjung sejumlah pengusaha muda, para aktivis seni budaya dan media serta tokoh penting lainnya, dimulai dari 6 Syawal 1444 Hijriah atau 27/04/2023.
Ustadz Daryanto menyebutkan, silaturahim dilakukan sebagai upaya merawat tradisi dan menjaga hubungan emosional struktural dan kultural dengan para ulama sepuh.
"Para ulama sepuh telah banyak berjasa besar bagi bangsa Indonesia umumnya dan perjalanan JPZISNU Beres dalam berhikmad kepada NU," jelasnya.
Selamat Hari Raya Idul Fitri “Minal Aidin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan bathin teriring doa Taqobballahuminna wa minkum, taqobbal ya Kariim, kata doa pembuka Ustadz Daryanto disetiap silaturrahmi hari ini.
Sementara itu, menurut Drs. KH. Mughni Labib, M.SI., juga kesepuhan pemerhati JPZISNU Beres, banyak hal positif yang didapat dari silaturahmi seperti, keteladan dan nasihat didapatkan juga jadi amaliah ibadah bersama, katanya
"Saya doakan semoga semua aktifitas JPZISNU Beres senantiasa mendapatkan ridlo Allah SWT, dan menjadi jihadnya panjenengan semua dengan pahala yang melebihi pahala soleh dan solehah, bahagia selamat dunia akhirat, aamiin," pesan Drs.KH.Mughni Labib, M.SI,.
Dikesempatan itu Menurut Si Mbah KH. M. Ali Sodikin, menambahkan, generasi sekarang sepatutnya menghormati dan menghargai jasa ulama alim, mereka merupakan orang tua sekaligus guru. Menurutnya, orang besar adalah orang yang menghargai jasa para kiai dan jasa para ulama alim.
"Ini tradisi bagus yang harus dikembangkan serta dijaga oleh generasi muda, jadilah pemaaf dan anjurkanlah sesama untuk terus berbuat baik, bekerjasama tolong menolong dalam kebaikan, saling bersilaturrahmi dan mendo'akan, saling menyemangati untuk terus berhikmad kepada NU walau melalui aktifitas JPZISNU Beres," ungkap Si Mbah KH. M. Ali Sodikin. (Sumber : Djarmanto-YF2DOI).