Slawi, Jendelaindo - Seorang jemaah calon haji Kabupaten Tegal bernama lengkap Abas Marjad Dalim menjadi sosok istimewa. Pasalnya, Abas menjadi jemaah calon haji tertua yang berangkat tahun ini dengan usia 100 tahun 5 bulan. Abas lahir pada tanggal 17 Desember 1922, berasal dari desa Karangmangu, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Turut mendampinginya istri Abas Sutinah yang berusia 70 tahun juga berangkat bersama tahun ini. Diusianya, Abas masih mampu berjalan dengan tegap tanpa alat bantu apapun. Pendengaran dan penglihatan juga masih baik, tanpa alat pendengar maupun kaca mata.
Saat ditemui reporter Slawi FM Abas mengatakan bahwa dirinya tidak merasa melakukan hal khusus untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
“ Saya sehari-hari ya biasa saja. Saya petani, olahraga saya memacul, saya pembuat bata juga. Kalau mata, pakai obat tetes mata. Makanan, sehari-hari makan biasa. Sayur, nasi, daging juga saya makan. Makanan kesukaan saya sate. Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada gejala sakit yang dirasa. Tahun ini akhirnya bisa berangkat haji, semoga saya dan istri bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar,” kata Abas.
Abas menjelaskan dirinya dan Sutini telah mendaftar haji sejak tahun 2012 dengan membayar tunai, tanpa cicilan. Awalnya jadwal pemberangkatan jatuh pada tahun 2020 silam. Namun, kemudian tertunda akibat Pandemi Covid-19. Pada tahun 2023 ini, akhirnya Abas dan Sutini dapat berangkat bersama ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.
” Saya dan istri daftar haji sejak tahun 2012 tapi ditunda karena pandemi Covid-19 dan alhamdulilah tahun 2023 ini saya dan istri berangkat ke tanah suci,” jelas Abas.