Slawi, Jendelaindo - Hipertensi (Darah Tinggi) adalah penyakit tidak menular atau penyakit silent killer yaitu sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya menderita hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi seperti penyakit serangan jantung, stroke dan sebagainya.
Demikian yang dikatakan Dokter Puskesmas Balapulang Boeing Dewantari dalam takshow warta 10 yang dipandu oleh Aldo Herlambang di Studio Radio Slawi FM pada Rabu, (17/5/2023) pagi.
Menurut Boeing di Indonesia Hipertensi ini angka kesakitannya cukup besar sekitar 25,8 persen nasional bahkan berdasarkan data, dari tiga orang kemungkinan satunya orang menderita hipertensi. Maka hipertensi ini menjadi isu yang penting untuk kesehatan di Indonesia, sehingga generasi – generasi muda mendatang agar lebih menekankan untuk tidak terkena silent killer.
“ Silent killer ini tiba – tiba stroke, tensinya tinggi sampai 200 mmHG. Jadi hipertensi ini sering terjadi tanpa gejala atau tanpa keluhan,” kata Boeing.
Untuk itu pihaknya selalu memberikan edukasi kepada masyarakat agar cepat tanggap jika mereka memiliki faktor resiko hipertensi. Faktor resikonya yaitu merokok, kurang makan buah dan sayur, konsumsi garam berlebih, berat badan berlebih/kegemukan, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol berlebih, dislipidemia (kadar kolesterol tidak normal) dan Stres.
“ Hipertensi ini memang berjalan progresif lambat laun tiba – tiba pembuluh darah otak pecah, terdapat sumbatan pada jantung dan sebagainya yang mengakibatkan penyakit komplikasi,” jelas Boeing.
Untuk mengetahui hipertensi ini seseorang harus konsultasi ke dokter atau fasilitas kesehatan agar bisa mengetahui tensi atau tekanan darah baik tinggi maupun rendah serta bisa mendapat anjuran dan obat dari dokter. Tekanan darah hipertensi ada 2 (dua) yaitu tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah atau saat berkontraksi, sedangkan diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung relaksasi.
“ Umumnya dikatakan tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHG,” ungkap Boeing.
Boeing berharap para generasi muda sejak dini memperhatikan kondisi kesehatannya. Karena banyak usia muda yang mengalami hipertensi bahkan gagal ginjal. Untuk itu para generasi muda harus CERDIK yaitu Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola Stres.