Banjarnegara, Jendelaindo - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjarnegara meluncurkan program "Satpol PP Maring Sekolah (SMS), yang kali ini dilaksanakan di SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara dengan jumlah Murid sebanyak 910 orang. Jumat (21/7/23).
Program SMS ini mendapat dukungan dari pihak-pihak sekolah, kali ini kedatangan Satpol PP ke SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara bersama Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Banjarnegara.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh para pelajar, selain berjumpa dengan Satpol PP dan Damkar, para pelajar ini diperagakan cara memadamkan kobaran api secara sederharna sekaligus memperkenalkan alat-alat yang biasa digunakan oleh Damkar saat bertugas.
Plt Kepala Satpol PP Banjarnegara Purwanto, S.E, M.Si mengatakan, "Program SMS ini baru dimulai pada tanggal 18 kemarin, sebelumnya kami memanggil Kepala Sekolah yang ada di Banjarnegara dan menawarkan kerjasama terkait program tersebut, program yang kami tawarkan ini mendapatkan Respon yang cukup baik dari pihak sekolah.
"Selama ini kami biasa bekerjasama dengan masyarakat melalui lembaga-lembaga yang ada di Banjarnegara, dan kali ini kita mencoba melakukan terobosan baru dengan Program SMS ini." Pungkasnya.
Program SMS yang sudah berjalan ini, pastinya dapat memberikan bimbingan sekaligus edukasi yang positif kepada para pelajar, agar para pelajar ini peduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, guna terciptanya suasana yang tentram, aman dan tertib.
Lebih lanjut Purwanto menegaskan, "Mendekati Pemilu 2024 yang akan datang nanti, kami pun menghimbau kepada para pelajar kususnya yang ada di Banjarnegara, agar tidak mudah terprovokasi di tahun-tahun politik seperti ini.
Sementara, di Ruang yang sama, Kepala SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara Ngusman, S.Pd menjelaskan, "Kami mendukung sekali Program SMS ini, karena program tersebut sangat bermanfaat untuk sekolah kami, khususnya pengetahuan terhadap para pelajar maupun sekolahan.
"Pastinya kegiatan ini dapat memberikan orientasi kepada para pelajar, terkait dengan struktur organisasi Satpol PP dan terkait tugas pokok dan fungsinya,"ujarnya.
Harapan kami kedepanya bukan hanya sekedar kegiatan yang dari SMS saja, melainkan bisa berlanjut dengan kegiatan yang lainya, contohnya seperti, mengenalkan tentang Peraturan Daerah (Perda) dan lainya." Kata Ngusman.
Feryana Kusuma selaku Kepala bidang pemadam kebakaran dan penyelamatan mengatakan, "Kami mengenalkan kontak Damkar terlebih dahulu, karena kebanyakan saat kejadian bencana, korban tidak mengetahui atau belum mengetahui nomor kontak Damkar, sehingga informasi itu terlambat datang.
"Selain itu, kami pun mempragakan kepada pelajar, bagaimana cara memadamkan kobaran api dengan benar dan bagaimana mengantisipasi hal-hal yang menimbulkan kebakaran dan lainya." Kata Feryana kepada Wartawan.Red/Arf