Surabaya, Jendelaindo - Relawan Ganjarist Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan konsolidasi dan silaturohim dengan perwakilan relawan ganjarist se Jawa Timur.
Plt Ketua Umum Koordinator Nasional Ganjarist, Kris Tjantra mengatakan, konsolidasi dan salaturahim Ganjarist se Jatim merupakan moment yang baik untuk bisa menjalin silaturohmi lebih erat lagi. “ Karena memenangkan Ganjar Pranowo ini dimulai dari sedekatnya kita bagaimana.
Silaturahmi ini penting agar pergerakan teman teman semakin solid. Ini adalah moment yang baik untuk kita semua mengenal satu sama lainnya dan juga bisa membuat kita semakin solid,” ujarnya saat ditemui di hotel sahid Surabaya Minggu (13/08/2023).
Kris Tjantra menambahkan, organisasi Ganjarist adalah organisasi yang organik, tidak terafiliasi dengan partai manapun. Ganjarist menurutnya terbangun karena militansi terhadap sosok yang paling mampu menggantikan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo. “ Ganjarist ini terbangun karena militansi.
Jadi figur teman teman yang di relawan ini terbangun karena ada satu sosok yang sama sama kita sepakati bahwa beliau ini adalah orang yang paling pas untuk melanjutakan esatafet kepemimpinan pak Jokowi, yaitu Ganjar Pranowo,” imbuhnya.
Kris Tjantra juga meminta relawan Ganjarist untuk terus melakukan sosialisasi sosok Gnajar Parnowo secara santun dengan adat yang baik. Dia juga meminta relawan Ganjarist untuk membawa pemilu tahun 2024 mendatang secara damai.
“ Kita harus menyampaikan sosialisasia seorang Ganjar Pranowo dengan cara cara yang santun, dengan adat yang baik. Kita tidak perlu menyebarkan hoax atau saling menyerang atau saling memaki. Mari kita bawa pemilu ini dengan damai,” ucapnya.( Gus Magetan)
Ganjar pranowo yang sempat bergabung dalam kegiatan konsolidasi dan silaturohim melalui sambungan vido call meminta kepada Ganjarist untuk tetap santun dalam melakukan kegiatan sosialisasi.
Gubernur Jawa Tengah tersebut juga meminta Ganjarist menjadi agen pesta demokrasi yang baik. Menurutnya gerakan terbaik untuk menjadi agent demokrasi yang baik adalah dengan bertemu langsung masyarakat secara door to door.
Kita harus menjadi agen untuk melakukan proses demokrasi dengan baik. Ketika kita punya kekuatan konsolidasi dengan massa seperti masyarakat sipil seperti ini, maka gerakan yang kita butuhkan adalah gerakan door to door, sebuah kegiatan yang real, kegiatan yang konkrit,” katanya.Red/Gus