Banjarnegara, Jendelaindo - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara melaksanakan serah terima alat pembinaan berupa alat potong rambut kepada dua narapidana yang bebas, Kamis (12/10). Kegiatan ini diikuti oleh Kasubsi dan Staf Pelayanan Tahanan, serta Narapidana yang berhak.
Alat potong rambut diserahkan sebagai bagian dari program pembinaan ekonomi produktif bagi narapidana yang telah mengikuti pelatihan potong rambut bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara di Rutan Banjarnegara.
Dalam kesempatan ini Kepala Rutan melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Azan Subehi berharap kepada narapidana yang bebas agar dapat mengimplementasikan pengalaman pelatihan yang didapat di lingkungan masyarakat ia tinggal. "Penyerahan alat potong rambut bertujuan untuk membantu narapidana yang telah bebas untuk menjalani kehidupan baru dengan lebih percaya diri dan besar harapan semoga narapidana yang bebas dapat membuka usaha potong rambut meskipun dalam sekala kecil," ucapnya.
"Hal ini juga merupakan bagian dari upaya resosialisasi yang bertujuan mengurangi stigma yang mungkin mereka alami setelah pembebasan," pungkas Azan.
AD, salah satu narapidana yang menerima alat potong rambut saat ditemui tim humas menyampaikan terima kasih kepada pihak Rutan dan Baznas Banjarnegara atas dukungan yang diberikan dan berharap dapat memulai hidup yang lebih baik.
"Terima kasih kepada pihak Rutan dan Baznas Banjarnegara yang telah memberikan program pelatihan dan alat potong rambut kepada kami, semoga dengan bekal yang kami terima dapat bermanfaat untuk membuka usaha jasa potong rambut, memperbaiki diri serta berkontribusi positif dalam masyarakat," ucapnya. Red/DT