Banjarnegara, Jendelaindo - Dalam rangka pencegahan gangguan kamtib dan meningkatkan kemananan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IlB Banjarnegara melalui Subsi Pengelolaan dan Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) melakukan pembenahan serta peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dengan pergantian kawat berduri silet di sekeliling tembok Rutan Banjarnegara, Rabu (4/10).
Pergantian kawat berduri silet ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan deteksi dini sekaligus mitigasi risiko yang telah dilaksanakan. Dari kegiatan deteksi dini yang dilaksanakan diantaranya terdapat beberapa area yang perlu dilakukanya pergantian kawat berduri silet.
Pergantian kawat ini diawasi dan diarahkan langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR), Suparno dan di dampingi oleh Staf KPR.
"Di sekeliling tembok Rutan sudah terpasang kawat berduri, namun kekuatan kawatnya sudah mulai berkurang lantaran termakan usia. Oleh sebab itu dilakukan pergantian dan penambahan kawat berduri yang baru."kata Suparno.
Dengan adanya kawat berduri silet ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas keamanan dan mencegah terjadinya gangguan dari dalam maupun dari luar Rutan",ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, "Pergantian dan pemasangan kawat berduri silet yang baru ini merupakan komitmen, bahwa Rutan Banjarnegara siap berbenah untuk meningkatkan kualitas prima serta mewujudkan situasi kondisi yang aman dan kondusif.
Hal ini kami lakukan sebagai langkah deteksi dini untuk mencegah gangguan kamtib sesuai arahan dan petunjuk pimpinan.
Pemasangan kawat berduri memaksimalkan keterampilan dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Banjarnegara yang handal dalam teknik pengelasan, dan mengikuti bimbingan kerja kemandirian bagian pengelasan.
Dalam proses pengelasan pagar kawat berduri silet selalu dalam pengawasan petugas yang berdinas. Pelaksanaan pergantian kawat ini dilakukan langsung atas inisiatif dan perintah dari Kepala Rutan (Karutan) Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma. Hasil dari pengamatan Karutan ketika melakukan kontrol keliling (troling)."pungkas Suparno.
Sementara di tempat yang sama, Karutan Banjarnegara Bima Ganesha Widyadarma mengatakan, "Saya berserta jajaran yang ada di Rutan Banjarnegara berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan sarana prasarana dan keamanan, seperti perbaikan kawat berduri silet pada titik rawan, ini merupakan kewajiban kami untuk dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
"Untuk melakukan upaya deteksi dini dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Rutan Banjarnegara terus berbenah diri. Salah satunya dengan pemasangan kawat berduri silet. Ada beberapa titik yang dianggap rawan yang perlu dilakukan perbaikan maupun penambahan fasilitas pengamanan, ini sebagai upaya deteksi dini untuk mencegah gangguan kamtib sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengamanan,” jelasnya.
Dengan tekad yang kuat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Rutan Banjarnegara terus melakukan pengecekan dan perbaikan kawat berduri silet dibeberapa area untuk mengurangi resiko pada bagian rawan yang dapat menimbulkan gangguan kamtib," tutupnya.
Red/Hms RT2 BNA
Editor: Arf