Banjarnegara, Jendelaindo - Persatuan Sepakbola Indonesia Banjarnegara (Persibara) yang sempat mati suri dampak pandemi Covid-19, kini bangkit kembali dan siap untuk bertanding di Liga 3 pada Minggu (5/11/2023) di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara Pukul 15.15 Wib.
Klub Persibara yang di Manageri oleh Firman Sapta Adi ini, murni diikuti oleh para pemain lokal asli Banjarnegara, kendati demikian, minimnya anggaran yang menjadi salah satu faktor utama.
Namun hal tersebut tak merapuhkan Semangat dan optimisme yang dimiliki oleh tim Persibara, selaras dengan harapan besar dari warga Banjarnegara, yang ingin melihat tim favorit mereka meraih prestasi gemilang.
Selain itu, perjuangan Persibara Banjarnegara bisa menjadi motivasi bagi tim-tim sepak bola lokal lainnya, untuk tetap berusaha meraih mimpi di dunia olahraga, meski berbekal anggaran terbatas.
"Dengan besaran anggaran Rp.100 juta ini sangat tidak cukup, bahkan untuk membayar pemain dalam sebulan saja menghabiskan anggaran sekitar Rp.50 juta lebih."Ujar Firman kepada Wartawan, usai Launching Team dan Jersey di Kuliner Banjarnegara. Jumat (03/11/2023).
Kalau untuk selayaknya anggaran sekitar Rp.600jt, tapi alhamdulilah kami dapat support, baik dari Masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemda) maupun swasta.
Harapan saya tahun depan Persibara harus lebih komplit lagi, baik dari sisi seleksi pemainnya, stadion, industri bolanya dan lainya." Tegas Firman.
Pada kesempatanya yang sama, Yoga selaku Asisten Pelatih Persibara mengatakan, "Karena saya pernah menjadi Pemain, jadi melihat anggaran segitu menurut saya sangat minim sekali, namun alhamdulillah anak-anak bisa memahami, oleh karena itu kami hanya melibatkan pemain lokal semua.