Banjarnegara, Jendelaindo - Selain kirab lambang panji daerah Banjarnegara, salah satu yang menarik perhatian warga dalam prosesi hari Jadi Kabupaten Banjarnegara ke - 453 adalah adanya gunungan yang di perebutkan masyarakat yang hadir di alun-alun untuk menyaksikan rangkaian prosesi hari jadi.
Gunungan yang menjadi iring-iringan barisan langsung menjadi rebutan begitu peluit dibunyikan sebagai tanda diperbolehkannya gunungan untuk diperebutkan di tengah alun-alun pada kirab lambing panji daerah dalam rangka hari jadi ke -453 Kabupaten Banjarnegara Senin (26/2/2024).
Tidak hanya gunungan yang berisikan hasil bumi dan makanan, gunungan buku juga menyedot perhatian warga di Banjarnegara.
Dan hanya dalam hitungan detik, hasilbumi, makanan dan ratusan buku yang dibentuk seperti gunung ini langsung ludes diserbu warga.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Tursiman mengatakan, kirab tahun ini, terdapat 7 gunungan yang menjadi rebutan warga. selain hasil bumi dan makanan yang menjadi ciri khas Banjarnegara juga terdapat gunungan berisi buku.
"Jumlah keseluruhan ada tujuh gunungan yang dikirab untuk memperingati hari jadi ini. Yang berisi hasil bumi,makanan dan gunungan buku,” kata Tursiman.
Tursiman menambahkan, gunungan hasil bumi merupakan wujud syukur sebagai lambang kemakmuran masyarakat serta sebagai lambang potensi pertanian yang ada di Banjarnegara. Sedangkan makanan dalam bentuk gunungan melambangkan keanekaragaman makanan khas Banjarnegara.
"Gunungan itu sebagai lambang potensi pertanian di Banjarnegara, Banjarnegara merupakan daerah penghasil sayuran, hortikultura dan juga beragam aneka makanan tradisional, sedangkan gunungan buku diharapkan mampu meningkatkan minat baca dikalangan masyarakat," lanjutnya.
Salah satu warga asal Desa Pucang, Supriyadi (47) mengaku sengaja ikut berdesak-desakan untuk berebut gunungan hasilbumi dan makanan local.
Ia melakukannya sebagai wujud ikut merasakan suka cita menyambut hari jadi Banjarnegara “Saya menungu acara ini sejak jam 9 pagi, seperti tradisi hari jadi sebelumnya saya selalu ingin berebut gunungan sebagai rasa gembira menyambut hari jadi Banjarnegara, semoga masyarakat juga semakin sejahtera,” katanya.
Sementara Riyan (17) pelajar asal Banjarnegara mengaku berebut gunungan buku karena penasaran, sebab pada hari jadi tahun sebelumnya Ia tidak kebagian gunungan buku.
“Tahun lalu kami juga ikut berebut gunungan buku, tapi tidak kebagian, pada hari jadi kali ini saya sengaja mengikuti gunungan buku ini agar bisa merebut salah satu buku,” kata Riyan yang sumringah karena berhasil mendapatkan dua buah buku.
Kirab peringatatan hari jadi sendiri dipimpin Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto dan diikuti jajaran Forkompimda , Anggota DPRD, Kepala OPD, komunitas sepeda serta atlit KONI yang meraih medali emas pada Porprov 2023 lalu.(**)