Banjarnegara - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyerahkan 14 unit hunian sementara (huntara) dan sembako kepada warga yang terdampak di sejumlah wilayah bencana longsor di Kabupaten Banjarnegara bulan lalu.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto kepada perwakilan warga komplek huntara di Desa Sipedang Kecamatan Banjarmangu Jum’at (14/3/2024).
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto menjelaskan, saat ini huntara untuk warga terdampak bencana sudah selesai pembangunanya.
Adapun lokasi pembuatan hunian sementara untuk korban bencana tersebar di beberapa lokasi diantaranya di Desa Sipedang Kecamatan Banjarmangu sebanyak 8 Unitr untuk 8 KK. Lokasi huntara lainnya di Desa Tlaga Kecamatan Punggelan sebanyak 3 unit untuk 4 KK.
Sedangkan Huntap di Desa Aribaya Kecamatan Pagentan sebanyak 1 unit untuk 2 KK, sementara di Desa Kalitlaga Kecamatan Pagentan diberikan huntara kepada 2 KK sebanyak 2 unit huntara.
“Total penerimamanfaat hunian sementara berjumlah 166 atau 58 jiwa,” kata Aris.
Para korban bencana yang menempati huntara lanjut aris, juga dibekali dengan paket permakanan,selimut,karpet tikar dan hygine kit. Sedangkan dari dinas sosial membekali mereka dengan Kasur, alat dapur, paket sandang dan sembako.
Aris menambahkan, untuk penanganan selanjutnya korban bencana di Desa Kalitlaga dan Desa Nagasri Kecamatan Pagentan,BPBD akan membuat huntara sebanyak 35 untit. Sedangkan untuk Desa Klaitlaga akan dibangun huntara sebanyak 16 unit dan untuk Desa Nagasari sebanyak 19 unit.
“Kami berharap para korban bencan bisa lebih tenang tinggal di huntap dan bisa beraktifitas seperti biasa lagi sambil menungu penanganan lanjutan yaitu pembuatan hunian tetap, “ tambahnya.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto pada kesempatan tersebut mengatakan, sambal menunggu hunian tetap yang masih dalam tahap uji lokasi, saya meminta kepada warga korban bencana agar bisa merawat dengan baik hunian sementara dengan baik.
“Kepala kepala desa kami minta untuk melakukan pendampingan lanjutan kepada para penghuni huntara,” kata Tri Harso.
Tri harso menamabahkan, saat ini pemkab tengan melakukan kajian geologi untuk menentukan lokasi hunian tetap.
“Kita akan terus mensupport agar hunian tetap bisa segera dibangun, namun tentunya tidak bisa segerakarena harus melalui kajian geologi terlebih dahulu,” lanjutnya.
Slamet Salah atu penghuni huntara di Desa Sipedang memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah Banjarnegara yang telah melakukan gerak cepat dalam penagnan bencana longsor. Ia berharap bisa segera menghuni hunian tepat.
“Terima kasih pak bupati, semoga hunian tetap bisa segera di bangun,” katanya.(ahr)