Tim I yang mengunjungi Masjid AN-NUR Desa Pasurenan Kecamatan Batur dipimpin oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso.
Tarling dimulai dengan acara buka bersama, sholat maghrib berjamaah, makan bersama, dilanjut sholat isyak dan tarawih berjamaah ,dan kemudian dirangkaian dengan sambutan pembukaan Tarling oleh Kepala desa Pasurenan , Sambutan Pj Bupati BNajarnegara yang di wakili oleh Kepala Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara Karsono serta tausiah ramadhna dari H. Sumarna dri kemenag Banjarnegara.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Pasurenan Toto Eko Priyanto mengatakan, Desa Pasurenan belum lama ini terkena musibah berupa angin puting beliung, beberapa rumah terkena dampak kerusakan akibat kejadian tersebut.
Ia mengatakan saat masih membutuhkan beberapa peralatan untuk mengganti kerusakan rumah warga akibat kejadian bencana tersebut.
“Kami masih membutuhkan atap seng untuk rumah warga yang terkena dampak angina rebut kemarin,mudah mudahan dengan kunjungan dari para pejabat pemerintahan aspirasi kami bisa tersampaikan,” kata Toto.
Sementara kepala kementrian agama Banjarnegara Karsono mewakili Pj Bupati Banjarnegara dalam sambutannya meminta kepada seluruh umat muslim dan masyarakat untuk kembali menjaga kedamaian pasca pemilu 2024 kemarin.
“Mari jadikan bulan suci Ramadhan ini untuk menyatukan kembali masyarakat usai pemilu kemarin. setelah beberapa bulan kita disibukkan dengan pesta demokrasi yang menguras tenaga dan pikiran. Mari kita tunggu proses penghitungan suara masih berlangsung hingga 20 Maret nanti. Jangan mudah terprovokasi ajakan yang tidak jelas agar Banjarnegara tetap kondusif dan aman,” kata Karsono.
Terkait dengan permintaan dari Kepala Desa Pasurenan, Ia akan menyampaikannnya harapan masyarakat kepala desa Pasurenan sebagai bahan masukan kepada pemerintah daerah Banjarnegara.
Tarling di Desa Pasurenan di akhiri dengan tausiah yang di sampaikan oleh H Sumarna dari kementrian agama Banjarnegara.
Dalam tausiahnya Sumarna mengatakan menyebutkan tentang nikmatnya menyambut bulan suci Ramadhan.
Ia mengatakan seseorang yang menyambut bulan Ramadhan dengan sukacita saja, maka diharamkan baginya api neraka.
“Sebagai muslim mari kita sambut dengan baik bulan Ramadhan layaknya tamu yang berkunjung ke rumah kita,” kata Sumarna.
Lebih lanjut Sumarna juga mengingatkan kepada jamaah untuk meninggalkan hal yang sia-sia dan mengajak jamaah agar memiliki target di awal bulan Ramadhan ini.
“Mari kita senantiasa menjalani amalan di bulan Ramadhan selayaknya ini adalah Ramadhan terakhir kita,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan batuan dana dan Aqur’an dari Badan Amil Zakat Banjarnegara. Bantuan diserahkan Kepala Kementrian Agama Banjarnegara Karsono dan Kapolres Banjarnegara Eric Budi Santoso kepada pengurus takmir masjid AN-NUR Desa Pasurenan.(ahr)