Banjarnegara - Sekretariat Daerah Banjarnegara, Drs. Indarto, M.Si salat taraweh yg berjamaah di Masjid AT Taqwa Desa Tempuran , Kecamatan Wanayasa, Kamis (14/3/2024).
Dalam Taraweh Keliling perdana di bulan Ramadan 1445 H ini, Sekda didampingi Dandim 0704 Banjarnegara dan Kepala Baperlitbang Banjarnegara, Kepala BPPKAD Banjarnegara ,Kepla Bagian Umum Setda Banjarnegara, Forkompinca Kecamatan Wanayasa, dan Kepala Desa Tempuran.
Tarowih Keliling bersama Forkopimda merupakan upaya Pemerinah Kabupaten Banjarnegara untuk memuliakan bulan Ramadan dengan cara silaturahim, dan berbagi.
Alhamdulillah Allah SWT memberikan nikmat umur kepada kita, hingga kita bertemu Ramadan, dan melaksanakan ibadah shaum mulai hari Selasa , ungkap Sekda
Indarto mengajak warga Banjarnegara khususya wilayah kecamatan Wanayasa untuk bersama manfaatkan Ramadan sebagai sarana meningkatkan kualitas diri, kemanusiaan, dan kualitas keimanan. Ramadan akan melatih kesabaran, pengendalian diri dari hawa nafsu yang merusak akhlak, serta berupaya mencari rida Allah SWT.
Ramadan harus meningkatkan kualitas kemanusiaan dan keimanan kita. Oleh karena itu bulan yang dirindukan ini harus diisi oleh hal- hal yang istimewa. Ibadahnya harus lebih banyak, pengendalian diri harus lebih kuat, kesabaran harus lebih luas,” tutur Indarto.
Kalau itu dilakukan, insyaallah kita akan jadi individu yang lebih baik. Karena godaannya sangat banyak, oleh karena itu kalau sering ibadah insyaallah kita terjaga,” tambah indarto
Diiringi upaya peningkatan keimanan, ketakwaan , kapasitas dan kualitas diri di bulan ramadan ini, mari bersama sama melanjutkan pembangunan daerah dalam rangka mewujudkan Banjarnegara bangkit Banjarnegara sejahtera .Masih banyak problem yang di hadapi kabupaten kita tercinta yang harus di atasi bersama untuk mencapi visi tersebut. katanya
Mari kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong yang telah menjadi identitas bangsa kita, melalui sedekah harta, pikiran maupun tenaga, sebab sekcil apapun kontribusi itu akan sangat berharga bagi penanggulangan masalah daerah kita. Pungkasnya
Sementara itu, dalam tausiahnya Afit Juliet Nurcholis , Lc.MA menyampaikan ibadah puasa adalah proses melatih diri. Maka menurutnya, Ramadan adalah bulan pendidikan serta dapat menambah iman dan taqwa kita.
Selama satu bulan inilah kita dilatih kejujuran, kesabaran, dan peduli sesama,katanya.
Dari ibadah puasa yang sungguh- sungguh akan timbul kesalehan sosial. Dengan mengutip ayat Alquran (QS. Al Baqarah: 183) ‘La’allakum Tattaquun,’ dipahami oleh para ulama-ulama tafsir sebagai esensi puasa. Yaitu puasa yang diperintahkan Allah SWT, dengan tujuan para pelaku puasa bisa meningkatkan iman dan takwanya. Jujur, sabar, peduli sesama. Puasa meningkatkan derajat, kemuliaan, di sisi Allah SWT. Dan semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT dan menjadi orang bertaqwa” harapnya.