Banjarnegara, Jendelaindo - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melaksanakan rapat forkopimda guna membahas terkait persiapan keamanan dan situasi ekonomi menjelang hari raya idul fitri 1445 H. Kamis (04/04/2024), di Peringgitam Rumah Dinas Bupati.
Dalam sambutanya, Tri Harso Widirahmatno menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran TNI/Polri, Instansi Vertika, Perangkat Daerah dan tokoh masyarakat yang melaksanakan cipta kondisi dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarkat, serta harmoni dan kerukunan umat. Sehingga sampai dengan saat ini Banjarnegara tetap aman, nyaman dan konussif untuk berkarya, bekerja, beribadah dan aktivitas lainya.
Dikatakannya aktivitas konsumtif masayarakat menjelang Idul Fitri, memperngaruhi laju perekonomian di daerah, kenaikan harga barang dan jasa serta ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat akan menjadi isu sensitive dan menjadi permasalahan klasik inflasi daerah.
Dengan meningkatnya daya beli masyarakat yang cukup tinggi disertai dengan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat yang memadai, saya yakin bahwa perekonomian masyarakat Banjarnegara nantinya akan terus bangkit.katanya.
Lebih lanjut triharso mengatakan, kondusivitas dan stabiltias sosial ekonomi selama ramadhan dan menjelang idul fitri, yang masih menjadi perhatian kita bersama adalah, peningkatan indek pembangunan manusia meliputi kemiskinan, stunting dan kesehatan serta pendidikan.
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto menekankan kepada kepala OPD dan Camat yang ada di Banjarmegara agar senantiasa menjaga kondusivitas wilayah, stabilitas sosial politik, sosial ekonomi dan sosial kemasyarakatan di wilayahnya masing-masing khusunya menjelang Idul Fitri 1445 H.
Tri Harso berharap kepada masyarakat untuk tetap mendukung program-program Pemerintah dengan mematuhi setiap ketentuan dan aturan yang berlaku dan berperan aktif untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing, serta menjaga ketertiban khususnya selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Sementara itu, dalam paparanya Kapolres Banjarnegara AKBP Erik Budi Santoso menyampaikan, bahwa menjelang arus mudik dan hari raya idul fitri pelaksanaan Oprasi Ketupat Candi 2024 dan pihak Polres Banjarnegara telah mengambil langkah-langkah antisipasi dengan menempatkan sejumlah personel di titik-titik lokasi yang dianggap berpotensi rawan seperti tempat ibadah, jalan-jalan utama serta ruang-ruang publik dan tempat wisata.
Oprasi ketuapat Candi 2024 ini guna menjamin rasa aman masyarakat sebelum, saat dan setelah perayaan idul fitiri 1445 H, mengurangi angka kejahatan, mengurangi laka lantas dan pelangaran serta terlaksananya kegiatan mudik dan balik dengan aman, nyaman dan lancar. Membantu tugas-tugas Polri, unsur TNI dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Perhubungan dan Satpol PP terus melaksanakan tugas pengamanan bersama dan rutin melakukan koordinasi antar instansi terkait.
Hal ini diharapkan memberikan efek positif dan rasa tenang di tengah-tengah masayarakat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Banjarnegara Riatmojo Pnco Nugroaho memastikan untuk kebutuhan pokok masyarakat Banjarnegara menjelang idul Fitri masih aman.
Untuk stok beras di Gudang Bulog Purwonegoro saat ini sebanyak 700 ton dan ketersediaan LPG 3 KG untuk alokasi bulanan sebanyak 2.078 matrix ton atau setara 692.667 tabung.imbuhnya.
Lebih lanjut Ponco mengatakan, komoditas yang mengalami kenaikan harga di Bulan Maret 2024 adalah, Bawang Putih Honan naik 4,05 %, Bawng Bombay naik 6,13 %, daging ayam boiler naik 2,67%, Beras IR premium naik 1,11%, Gula Pasir Kristal Putih naik 2,72 %. Komoditas lain terpantu stabil dan bahkan ada beberapa komoditas yang turun sebagaimana hasil data pantu SP2KP.
Setelah acara rapat selesai dilanjutkan peninjuan oleh Forkompinda ke posko pengamanan lebaran tahun 2024 di Alun Alun Banjarnegara dengan membrikan bingkisan kepada petugas.(Bgs)