Banjarnegara, Jendelaindo - Pemkab Banjarnegara kembali menyalurkan dana hibah untuk organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) berlangsung di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Rabu (15/5/2024) oleh Pj Bupati dengan para ketua Ormas penerima hibah, serta Polres Banjarnegara.
Penandatanganan dilakukan oleh Pj Bupati Tri Harso Widirahmanto, SH atas nama Pemkab Banjarnegara, sedangkan dari pihak penerimba hibah, hadir ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulamat (NU) KH Zaid Chasani M.Pd.I, pimpinan daerah Muhammadiyah Banjarnegara Drs KH. Sobri, dan KH Musobihin S.Ag selaku ketua DPC Syarikat Islam.
Penandatanganan NPHD dan berita serah terima hibah berjalan dengan lancar. Kepala Badan Kesbangpol Banjarnegara, Izak Danial Aloys, S.STP, M.Si, mengatakan dana hibah masing-masing diberikan kepada PC NU Banjarnegara sebesar Rp 7.680.000.000, PD Muhammadiyah sebesar Rp 4.797.500.000, DPC Syarikat Islam Rp. 1.180.000.000, Ponpes Nurussathi Darul Falah Rp. 550.000.000. Ponpes Miftahushalihin Rp. 500.000.000. di samping itu Polres Banjarnegara juga menerima Rp. 1.071.750.000 untuk pengamanan pilihan bupati Banjarnegara tahun 2024.
Menurutn Izak, pemberian dana hibah bertujuan untuk memperlancar proses pembangunan, melalui kerja sama antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan atau lembaga penerima hibah, sekaligus sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap organisasi kemasyarakatan.
“Dengan adanya dana hibah tersebut bisa dipergunakan untuk biaya operasional kegiatan, biaya pengadaan barang, sarana prasarana, operasional lembaga pendidikan dan tempat ibadah, serta biaya pembangunan dan rehabilitasi gedung,” kata Izak.
Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, SH berpesan, agar ormas meningkatkan sinergi dan komunikasi untuk membangun Kabupaten Banjarnegara, terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi dan penanganan kemiskinan.
“Kami mengajak seluruh ormas untuk bersama-sama membangun Banjarnegara, terutama dalam bidang pendidikan baik keagamaan maupun pendidikan umum. Ormas punya posisi strategis, karena berhubungan langsung dengan masyarakat,” kata Tri Harso.*** (kominfo_mjp).