Banjarnegara, Jendelaindo - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjarnegara, pada 27 November 2024 semakin dekat. Namun, sejumlah indikasi negatif dan isu sensitif yang memicu kekhawatiran terjadinya perpecahan di masyarakat harus segera dihindari.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Banjarnegara, Sigit Dwi Antoro ST, pada acara konsolidasi dan sosialisasi Pilkada 2024 bersama bakal calon Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, Minggu (30/06/2024).
Dalam sambutanya Sigit menyampaikan, indikasi itu sudah ada hingga menyeret isu sara. "Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh kadernya untuk mengantisipasi isu - isu negatif tersebut demi terciptanya Banjarnegara yang aman dan kondusif.
Hal serupa juga disampikan oleh Aqib Ardiansyah MSi, anggota DPR RI terpilih dari Dapil Jateng 7 saat menyampaikan sambutanya.
"Jangan sampai kita terjebak pada isu isu tersebut karena dapat memecah belah dan menyebabkan kegaduhan di masyarakat," jelasnya.
Ia ngajak kepada jajaran DPD PAN Banjarnegara, untuk meningkatkan soliditas menjelang Pilkada Banjarnegara di tahun 2024 ini.
"Kami berterima kasih kepada keluarga besar Demokrat, yang telah melakukan silaturahmi ke partai PAN sekaligus mengapresiasi atas keberhasilan Partai Demokrat unggul di Banjarnegara," ungkapnya.
Rekomendasi DPD PAN Banjarnegara
Sementara terkait dengan rekomendasi, Aqib menegaskan, "DPD PAN memberikan rekomendasi kepada dr Amalia Desiana, karena berbagai pertimbangan diantaranya adalah hasil survei yang dilakukannya selama ini.
Oleh karena itu, ia kembali mengajak kepada kader PAN Banjarnegara untuk solid dan memenangkan kontestasi politik ini.
Dalam kesempatan ini, dr Amalia Desiana juga menyampaikan terima kasih kepada Partai PAN, yang telah mengantarkan dirinya dalam kontestasi Pilkada Banjarnegara 2024.
"Kami tidak muluk - muluk, hanya ingin Banjarnegara lebih baik ke depan. Sekaligus ingin memulihkan nama baik ayah Budhi Sarwono," ungkapnya.
dr Amalia Desiana berharap, dengan bergabungnya Partai PAN akan memberikan kebaikan bagi masyarakat Banjarnegara.
Saat ditanya sosok siapa wakil bupati yang bakal mendampinginya, ia menegaskan bahwa untuk wakil bupati adalah kader partai terbaik.
"Untuk wakil bupati masih digodok, karena masing - masing partai tentu mengusung kader terbaiknya. Nanti kita duduk bersama. Hasil survey juga menjadi bahan pertimbangan dan tentunya bisa di terima oleh teman - teman partai politik," ungkap dr Amalia Desiana.
(aff/mhd)
.jpeg)
