Banjarnegara, Jendelaindo - Penjabat Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi melepas keberangkatan kontingen atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 di Pendopo Dipayudha Banjarnegara, Jum’at (14/06/2024).
Pelepasan kontingen di tandai dengan penyerahan bendera kontingen serta bendera lambang daerah Kabupaten Banjarnegara dari Pj Bupati Banjarnegara kepada Plh. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Noviyanto Kusumawijaya yang kemudian diserahkan kepada atlit dan official.
Plh. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Noviyanto Kusumawijaya mengatakan, sebanyak 153 peserta yang terdiri dari 124 Atlet dan 29 Pelatih akan berlaga pada Daerah (Popda) Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 dan akan berlomba pada 14 Cabang Olahraga, yaitu Atletik, Bola Basket, Bola Voli Indoor, Bola Voli Pasir, Karate, Menembak, Panahan, Pencak Silat, Renang, Sepak Takraw, Tenis Lapangan Tenis Meja, Tinju Wushu.
“Popda Jawa Tengah ini akan di bagi menjadi tahap, tahap 1 tanggal 20 sampai 23 Juni dan tahap 2 akan dilaksanakan pada 24 hingga 27 Juni 2024,” katanya.
Novi menambahlan, Pekan Olahraga Pelajar Daerah Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 bertujuan untuk Mengukur Pencapaian pembinaan prestasi olahraga Atlet pelajar daerah serta sebagai ajang seleksi pembentukan tim pelajar yang akan dipersiapan pada event olahraga pelajar di tingkat nasional maupun internasional.
“Popda ini menjadi momentum peningkatan gairah dan motivasi pelajar untuk berlatih dan berprestasi di ajang olahraga serta untuk mencetak dan melahirkan calon-calon atlet terbaik dikalangan pelajar yang di masa depan akan menjadi atlet andalan Jawa Tengah dan Indonesia,” lanjutnya.
Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi saat melepas kontingen berharap agar para atlit Popda Banjarnegara bisa menjadi pahlawan olahraga yang akan mengukir nama harum Kabupaten Banjarnegara dijenjang yang lebih tinggi.
Masrofi juga berpesan kepada seluruh Atlet dan Pelatih Kontingen POPDA Banjarnegara untuk mengikuti pertandingan dengan penuh semangat dan sportivitas yang tinggi dengan mentaati semua peraturan pertandingan dengan penuh kesadaran dan niat berprestasi sebaik mungkin.
“Dalam setiap pertandingan pasti akan ada yang menang dan kalah, kami berpesan bagi yang juara agar jangan besar kepala sedangkan bagi yang kalah tetap semangat dan tidak putus asa,” katanya.
Musrofi juga meminta para atlit menjaga kekompakan dan kebersamaan serta menjalin persaudaraan dan pertemanan dengan para atlit maupun pelatih dari kontingen daerah lain dalam menambah wawasan dan pengalaman di dunia olahraga.
(bdi/ahr)