Slawi, Jendelaindo - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 difokuskan pada kegiatan pembangunan prasarana jalan berupa shandseet ukuran panjang 400 meter,lebar 3 meter,tinggi 0,02 meter dan shandseet ukuran panjang 708 meter,lebar 2,25 meter, tinggi 0,07 meter.
Informasi tersebut disampaikan Letda Inf H. Sukri saat Pembukaan Program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 di Lapangan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Kedungbanteng, Rabu (24/07/2024).
Tidak hanya sasaran kegiatan fisik, Sukri menyampaikan bahwa pihaknya juga menyasar kegiatan nonfisik seperti sosialisasi TMMD, penyuluhan wasbang dan bela negara, penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan bahaya stunting, penyuluhan kenakalan remaja dan bahaya narkoba dan penyuluhan KB kesehatan dan posyandu.
“Pelaksanaan TMMD ini dimulai tanggal 24 Juli s.d 22 Agustus 2024,” kata Sukri.
Senada dengan itu, bertindak sebagai Inspektur Upacara Pj Bupati Tegal Agustyarsyah diwakili oleh Asisten II Setda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Kodim 0712 Tegal atas inisiatif pelaksanaan TMMD ini.
Beliau menegaskan pentingnya kerja sama antara TNI, Pemda, Polri, Pemdes dan masyarakat dalam membangun desa dan memajukan wilayah menuju kemandirian.
“Melalui kegiatan ini diharapkan ada partisipasi dari masyarakat, apakah itu dalam bentuk material, natura, hingga sumbangsih tenaga sehingga volume fisik jalannya bisa kita tambah,” ujar Joko.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga menargetkan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan non-fisik, seperti penanganan stunting, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat. Diharapkan kader Posyandu dan KB dapat bekerja sama dengan Puskesmas Tarub untuk memperbarui data dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
“Saya rasa ini semua sangat penting bagi masyarakat dan lingkungan sosial dalam upayanya meningkatkan kualitas hidup yang lebih sejahtera, lebih sehat,” ungkap Joko.
Joko juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga semangat gotong royong dan persatuan dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program TMMD ini.
Disamping itu, dirinya juga mengajak serta warga masyarakat untuk menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan TMMD. Menurutnya prasarana yang dibangun tersebut merupakan buah dari kerja sama sinergis antara desa dengan TNI-Polri dan juga Pemerintah Kabupaten Tegal serta Provinsi Jawa Tengah.