Banjarnegara, Jendelaindo - Pj. Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi mengajak semua lapisan masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman cabai karena cabai termasuk komunitas kebutuhan pokok.
Hal tersebut dikatakannya usai Gerakan Menanam (GERTAM) Cabai di Dusun Karanggandul Desa Majalengka Kecamatan Bawang , Kamis (12/9/2024).
“Saya mengajak seluruh masyarakat Banjarnegara, OPD, Ibu-ibu rumah tangga untuk menanam cabai di lahan kosong yang ada atau di Polybag. dengan menanam cabai di rumah minimal bisa untuk memenuhi kebutuhan cabai harian, dan bila serempak dilaksanakan, maka pasokan Cabai akan terjaga,” kata Masrofi.
Ia mengatakan, Gerakan Tanam cabai merupakan upaya pemerintah daerah melalui dinas pertanian untuk menjaga pasokan cabai sehingga harga tidak fluktuatif.
“Kegiatan kali ini merupakan Program Gerakan Menanam di Kabupaten Banjarnegara 2024 dengan total luas area 10 hektar dan bibit sejumlah 150.000 bibit khusus di Kecamatan Bawang,” kata Masrofi.
Masrofi juga menyampaikan GERTAM cabai yang dilaksanakan di Desa Majalengka merupakan upaya nyata dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga dan mengendalikan inflasi dengan perwujudan kebijakan program 4K-Inflasi yaitu Keterjangkauan dan Stabilisasi Harga, Ketersediaan Pasokan Pangan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.
“Gerakan tanam cabai ini juga merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, menekan pengeluaran sehingga membantu menjaga stabilitas pangan di daerah. Semoga inflasi di Banjarnegara terus terkendali untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Kepala Dinas pertanian , Perikanan dan Tanaman Pangan Banjarnegara Firman Sapta Adi mengatakan, Kabupaten Banjarnegara mendapatkan bantuan 2024 dari kementrian Pertanian sebanyak 90 hektar yang akan kita laksanakan dalam rangka persiapan menghadapi natal dan tahun baru.
Bantuan sebanyak 90 hektar tanaman cabai tersebar di 6 Kecamatan yaitu di Kecamatan Pejawaran 10 hektar, Kalibening 10 Hektar, Wanayasa 10 hektar, Karangkobar 10 hektar ,Bawang 10 hektar dan Kecamatan Purwanegara seluas 30 hektar.
“Diharapkan dalam 3 bulan kedepan kita sudah bisa melaksanakan panen,” katanya.
Firman menambahkan, Gerakan tanam cabai tersebut dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan menjelang natal dan tahun baru. “Jadi ditanam saat ini untuk menjaga produksi, sehingga saat panen, produksi cabai terjaga, terutama untuk menghadapi natal dan tahun baru,”kata Firman.
Gerakan menanam cabai diikuti Ketua Sementara DPRD Banjarnegara, Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto, Wakapolres Banjarnegara serta sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkab Banjarnegara.
(fff/ooo)