Dinilai Sukses Pimpin PGRI Banjarnegara, Noor Tamami Bisa Dipilih Kembali dengan Aklamasi

Banjarnegara, Jendelaindo - Kepemimpinan Noor Tamami sebagai ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara selama lima tahun terakhir dinilai sukses oleh Ketua II PGRI Provinsi Jawa Tengah Sakbani.

Hal itu diungkapkannya dalam Konferensi Kerja Tahun ke-V PGRI Banjarnegara masa Bhakti XXII, di gedung Rumah Guru PGRI Banjarnegara. Sabtu (21/9/2024).

"Kita bisa merujuk pada AD ART dan juga yang dilakukan di PB PGRI maupun PGRI Provinsi, kita memilih Bu Unifah dan Pak Muhdi secara aklamasi. Saya melihat selama kepemimpinan Pak Noor Tamami jauh lebih baik dibandingkan sebelum-sebelumnya," ujar Sakbani.

Ia menyerahkan kepada forum nantinya untuk mekanisme pemilihannya, yang jelas ia berpesan harapannya reorganisasi PGRI Banjarnegara melalui Konferensi Kabupaten dapat dilakukan di bulan Desember.

"Silakan dalam Konferensi Kerja ini juga diagendakan untuk membahas rencana Konferensi Kabupaten. Sekiranya aklamasi dianggap baik, bisa dilaksanakan," pungkas Sakbani kepada Wartawan.

Noor Tamami menjabat ketua PGRI Banjarnegara tepat sebelum pandemi terjadi. Selama kepemimpinannya ia menggenjot pembangunan infrastruktur seperti merehab aula, gedung YPLP, kantor dan Joglo PGRI.

Selain itu sepanjang masa bhaktinya, PGRI Kabupaten Banjarnegara juga banyak melaksanakan kegiatan sosial seperti bedah rumah tidak layak huni, jamban sehat, pemberian air bersih bagi masyarakat saat kemarau panjang, dana solidaritas bagi anggota yang mengalami musibah kebakaran, bencana alam, sakit, wafat, penyelenggaraan kegiatan donor darah dan kemah bhakti.

Noor Tamami menyatakan bahwa PGRI harus menjadi organisasi yang kokoh agar dapat terus memperjuangkan guru dan juga terus menerus memperbaiki kualitas pendidikan.

"Kita adalah garda terdepan untuk mengantarkan anak-anak kita kepada Indonesia Emas tahun 2045," tandas Noor.

Selain rekomendasi pelaksanaan Konferensi Kabupaten yang akan dilaksanakan Desember 2024 ini, dalam penutupan Konferensi Kerja PGRI Banjarnegara yang dipimpin Sekretaris PGRI Banjarnegara.

Sunarto juga memberikan beberapa rekomendasi yang diantaranya, desakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer, penuntasan pengangkatan 1 juta guru serta pemberian peluang yang sama bagi guru sarjana pendidikan untuk menduduki jabatan struktural strategis seperti kepala dinas pendidikan.
PASANG IKLAN DI SINI